PALESTINA—Anggota Komite Eksekutif PLO Hanan Ashrawi dilaporkan telahbertemu dengan delegasi para mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Universitas Cambridge, Inggris. Mereka bertemu di Kantor Pusat PLO di Ramallah pada Kamis (28/6/2018), Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) melaporkan.
Ashrawi mempersilahkan tamu-orang yang melakukan studi tentang perkembangan internasional dan regional terbaru, serta sikap Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang tidak bertanggung jawab dan mengisi hukum-hukum yang diduduki Israel.
BACA JUGA: PLO Serukan Warga Palestina Boikot Pemilu di Yerusalem
Wanita pejabat tinggi Palestina itu juga berbicara tentang langkah-langkah AS yang berbahaya bagi UNRWA, sementara menolak untuk pengakuan perbatasan 1967 dan solusi dua negara.
Ashrawi mengatakan, AS terlibat aktif dengan petinggi militer dan kejahatan perang Israel, padahal menyatkan diri sebagai pialang perdamaian yang jujur.
“AS juga menjadi mitra kejahatan Israel dalam perbudakan abad ke-21 orang-orang Palestina ini,” katanya.
Ia menanamkan dalam konteks Israel yang terus menerus terhadap hukum internasional dan hukum humaniter internasional, terutama yang berlatar belakang ilegal, pembunuhan yang disengaja dan melukai para demonstran Palestina yang tidak mampu dan meningkatkan penghancuran rumah di dan sekitar Yerusalem yang diduduki. Ashrawi juga memberi pengarahan kepada para siswa tentang pertemuan pemerintahan Palestina dengan Pangeran William dari Inggris yang mengunjungi Ramallah sehari sebelumnya.
Pertemuan Ashrawi dengan tamu dari Universitas Cambridge, diakhiri dengan gugatan yang Bertanggung Jawab untuk memberikan kontribusi solusi terhadap kinerja ilegal Israel. []
SUMBER: MINANEWS