YORDANIA—Militer Yordania dilaporkan telah mengirimkan bantuan kemanusiaan lintas batas bagi orang-orang yang terlantar di provinsi selatan Daraa di Suriah, tempat tentara Assad menekan serangan untuk mengusir kelompok anti rezim, kata para pejabat.
“Angkatan bersenjata Yordania telah mulai mengirim konvoi bantuan kemanusiaan ke saudara-saudara Suriah … di dalam Suriah,” kata jurubicara pemerintah Yordania Jumana Ghanimat kepada AFP.
BACA JUGA: Makin Kuat Persaudaraan, Makin Kokoh Islam Berdiri
“Ini termasuk bahan makanan penting dan air minum,” katanya, menambahkan bahwa bantuan telah didistribusikan di wilayah Daraa di seberang perbatasan dari kota Ramtha, Yordania.
Didukung oleh kekuatan udara Rusia, pasukan rezim Suriah pada 19 Juni meluncurkan serangan untuk merebut kembali daerah yang dikuasai kelompok anti-rezim Assad di provinsi selatan Daraa.
Ghanimat mengatakan tujuan bantuan itu adalah untuk membantu orang-orang terlantar “menyediakan kebutuhan dasar mereka di negara mereka sendiri”.
Dia menyerukan kepada masyarakat internasional untuk “meningkatkan upaya untuk menemukan solusi politik terhadap konflik”.
Sekitar 650.000 pengungsi Suriah telah terdaftar dengan PBB di Yordania sejak melarikan diri dari perang tujuh tahun negara mereka yang dipicu oleh protes anti-pemerintah yang damai pada tahun 2011.
Amman mengatakan jumlah sebenarnya lebih dekat dengan 1,3 juta orang dan mengatakan telah menghabiskan lebih dari 10 miliar dolar (8,5 miliar euro) untuk menjadi tuan rumah.
Jordan mengatakan, pada Ahad (1/7/2018) pihaknya tidak akan dapat menampung gelombang baru pengungsi Suriah dan bahwa perbatasan akan tetap tertutup, ketika Damaskus meningkatkan pembomannya di wilayah barat daya yang berbatasan dengan kerajaan dan Dataran Tinggi Golan yang dicaplok Israel. []
SUMBER: ALARABY
