SETAN berjanji, ketika dikeluarkan dari rahmat Allah dan dari surga-Nya, bahwa dia akan membuat (kejahatan) di muka bumi terlihat indah bagi manusia.
Allah berfirman: “Iblis berkata: ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya’,” (QS Al-Hijr: 39).
Allah juga berfirman: “Demi Allah, sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami kepada umat-umat sebelum kamu, tetapi setan menjadikan umat-umat itu memandang baik perbuatan mereka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka azab yang sangat pedih.” (QS An-Nahl: 63)
Di antara perbuatan setan menampakkan baik (kejahatan) kepada manusia adalah membuat kehidupan dunia tampak indah bagi Bani Adam dan perhiasan-perhiasan dunia tampak dihadapannya, sehingga mereka berpaling kepadanya dan disibukkan untuk mengumpulkannya dan bersegera kepadanya.
BACA JUGA: Goda Orang Shalat, Ini Pintu yang Dimasuki Setan
Maka mereka melakukan perjalanan untuk kehidupan dunia, mengambil, memberi, menahan dan belajar, berpikir bahwa mereka akan abadi di dalamnya, lupa bahwa mereka akan kembali kepada Allah.
Allah berfirman mengenai kehidupan dunia: “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (QS Al-Hadid: 20)
Berapa banyak Muslim yang melalaikan shalatnya karena kehidupan dunia? Allah berfirman:
“Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (QS Maryam: 59).
Mereka menerima hasrat sementara terhadap kehidupan dunia, berapa banyak di antara anda yang kehilangan pelajaran ilmiah? Berapa banyak diantara Anda yang tertahan dari menghafalkan beberapa juz dari Al-Quran karena kehidupan dunia? Alasannya, karena setan mengampakkannya baik bagimu.
Juga di antara perbuatan setan menampakkan indah (kejahatan) di muka bumi adalah dia menamakan hal-hal yang terlarang dengan nama-nama dan sesuatu yang dicintai sehingga kita melakukannya dan jatuh ke dalamnya. Berikut ini kejahatan-kejahatan yang dibuat indah oleh setan:
BACA JUGA: Ketika Tiba di Suatu Tempat, Doa Ini Selamatkan dari Kejahatan
Pertama. Pohon keabadian adalah pohon yang berada di Surga yang Allah larang dari Adam. Allah berfirman: “Hai Adam, makanlah dari apa-apa yang engkau inginkan, kecuali dari pohon ini.” Lantas, apakah iblis datang kepada Adam dan berkata: “Hai Adam, makanlah buah dari pohon ini yang Allah telah larang darimu, yang akan menghancurkanmu.”? Tentu saja tidak. Tetapi iblis datang kepada Adam dengan membisikkan: “Maukah kutunjukkan kepadamu pohon keabadian?” maka dia menamakan pohon yang dilarang dengan nama “pohon keabadian” dan Adam menerimanya dan makan darinya, menyalahi perintah Tuhan-nya dan dikeluarkan dari Surga setelah bertaubat, ini dari hikmah yang Allah kehendaki.
Kedua, suap-menyuap. Suap menyuap ini dilarang oleh Rasulullah SAW, baik yang menyuap maupun yang disuap, dan setan ketika mengajak seseorang kepada perbuatan ini memberikan nama yang lain seperti “hadiah”.
Orang yang akan disuap akan berkata kepada Anda: “ini adalah hadiah” dan yang menyuap berkata; “ini adalah hadiah” dan menerimanya, karena telah diberi nama dengan nama selain nama aslinya. Siapa yang menamakannya “hadiah”? Setan, yang membisikkan kepada pembantu-pembantunya bahwa itu adalah hadiah dan menyebarkannya diantara manusia bahwa itu “hanya sekedar hadiah”.
Ketiga, riba. Allah menyatakan perang terhadap orang yang mengambil riba dan Rasulullah SAW melaknat orang yang mengambil keuntungan dari riba, menyetujuinya, menuliskannya, dan menyaksikannya. Setan datang dan menamai riba dengan keuntungan dan hanya berupa laba. []
BERSAMBUNG
Referensi: E-book Metode Syaithan dalam Menyesatkan Manusia/ Syaikh Abu Islam Saalih bin Thaha ‘Abdul Wahid/ Maktabah Raudhah al-Muhibbin /2008
BACA JUGA: Usir Setan, Kumandangkan Adzan