IRAN—Polisi Iran dilaporkan telah membunuh seorang peserta demonstrasi pada Kamis (12/7/2018). Insiden terjadi ketika polisi Iran mencoba membubarkan aksi protes akibat kelangkaan air parah yang melanda Iran.
Kepala polisi di Iran selatan Mohammad Ebadi Nejad, telah mengonfirmasi bahwa petugas polisi melepaskan tembakan ke udara setelah memerintahkan kerumunan massa untuk bubar, kantor berita negara Iran IRNA melaporkan.
BACA JUGA: Iran akan Berhenti Gunakan Dolar AS
Nejad mengatakan pria yang menjadi korban itu tewas setelah lehernya tertembak. Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun kemudian ia meninggal akibat luka tembak.
IRNA melaporkan, bentrokan dimulai setelah pihak berwenang memindahkan pompa air ilegal dari sungai.
Warga di Iran selatan kerap menggelar aksi protes dalam beberapa pekan terakhir akibat kelangkaan air dan meminta pemerintah segera bertindak.
Banyak daerah di Iran menderita kekeringan. Bahkan saking parahnya krisis air, di beberapa daerah air keran berubah menjadi berlumpur atau asin.
BACA JUGA: Krisis Air di Iran Makin Parah, 230 Orang Keracunan
Kekurangan air telah memperparah kesengsaraan ekonomi Iran setelah AS menarik diri dari perjanjian nuklir 2015. []
SUMBER: ALARABY
