MENJENGUK orang sakit merupakan hal yang dianjurkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan, menjenguk orang sakit dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang mulia. Hukum menjenguk orang sakit adalah sunnah muakkad, atau sebagian ulama mengategorikan sebagai fardhu kifayah.
Sebagai umat Islam, kita harus punya adab saat menjenguk orang sakit. Jangan sampai tujuan kita menjenguk orang sakit itu berubah menjadi malapetaka bagi penderitanya. Maksudnya, dengan kedatangan kita justru memperparah kondisinya. Lalu, apa saja adab yang harus dilakukan?
BACA JUGA: Keutamaan Menjenguk Orang Sakit, Ini Dia
Adab yang harus dilakukan di antaranya mengucap salam, memberi pengertian untuk sabar menerima musibah, mempersingkat kunjungan, menghibur dan menunjukkan rasa empati, serta memberikan doa.
Nah, yang menjadi masalah dalam praktik sehari-hari adalah doa. Saat kita menjenguk orang sakit, kuta sering melewatkan poin penting ini. Atau sebenarnya ingat, tapi tidak tahu lafal doanya.
Memang betul doa bisa diucapkan dalam bahasa apa saja. Akan tetapi, alangkah baiknya kita mendoakan orang sakit sesuai dengan tuntunan yang pernah dicontohkan Rasulullah SAW. Seperti apa doanya?
“Ya Allah, Rabb seluruh manusia, sirnakanlah rasa sakit ini, sembuhkanlah. Engkaulah yang Maha Penyembuh, tiada kesembuhan yang datang dari-Mu, kesembuhan yang tiada menyisakan penyakit.”
BACA JUGA: Bolehkah Membaca Al-Qur’an Beramai-ramai untuk Orang yang Sakit?
Seyogyanya, saat kita menjenguk orang sakit, sebisa mungkin bacalah doa tersebut, baik ketika datang maupun hendak pamit pulang. Dengan harapan, lewat doa tersebut, Allah menghilangkan penyakit yang diderita dan menggantinya dengan kenikmatan yang lain. []
Referensi: Tau Gak Sih Islam Itu Sehat?/Karya: Dr. Faza Khilwan Amna, MMR dan Dr. Hendri Okarisman/Penerbit: Aqwamedika