AS—Seorang pejabat Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) menuding bahwa Cina ingin mengganti posisi Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya dunia. Pasalnya Cina gencar melakukan berbagai operasi pengaruh ke berbagai belahan dunia.
Wakil Asisten Direktur Pusat Misi Asia Timur CIA Michael Collins mengatakan Presiden Xi Jinping dan pemerintahannya tengah melakukan “perang dingin” terhadap AS.
BACA JUGA: Trump Bebankan Tarif 25% untuk Barang-barang Produksi Asal Cina
“Menurut istilah mereka dan apa yang disampaikan Presiden Xi, saya berpendapat, secara definisi, apa yang mereka sedang lakukan terhadap AS sejatinya adalah perang dingin. Tentu bukan seperti yang kita lihat selama Perang Dingin dulu, tapi perang dingin secara definisi,” katanya.
Perang dingin yang dia maksud secara definisi itu adalah sebuah negara yang mengerahkan seluruh kekuatan resmi dan tidak resmi yang dimilikinya, pemerintah dan swasta, ekonomi dan militer, untuk melemahkan posisi lawan tanpa tindakan konflik.
Namun, dalam pernyataannya saat tampil sebagai pembicara di Forum Keamanan Aspen, Colorado, Jumat (20/7/2018). Ketika itu Collins menekankan bahwa Cina tidak ingin berkonflik.
Upaya Beijing ini, lanjut Collins, dimaksudkan agar pada akhirnya, setiap negara di dunia akan berpihak kepadanya dan bukan kepada AS saat mereka memutuskan kepentingan nasionalnya terkait dengan isu-isu kebijakan.
BACA JUGA: Meyyericks: 30 Negara Mampu Lacak Mata-Mata CIA dengan Teknologi Modern
Melihat tulisan-tulisan Presiden Xi, cara pandang dirinya tentang dunia sebagaimana juga tercermin dalam Konstitusi Cina belum lama ini. Semakin tampak jelas bahwa ancaman Cina merupakan tantangan global terbesar bagi AS saat ini, kata Collins. []
SUMBER: AKTUAL | THEHILL