ALJAZAIR—Dua ilmuwan Palestina ditemukan telah meniggal dunia di sebuah apartemen di Aljazair, kata Kedutaan Besar Palestina di Aljazair, Ahad (22/7/2018).
Suliman al-Farra, 34, dan Mohammed Albana, keduanya dari Khan Younis di Jalur Gaza, ditemukan meninggal dunia di sebuah apartemen di Aljazair.
BACA JUGA: Surat Kabar AS: Israel Berada di Balik Pembunuhan Fadi Al Batsh
Berdasarkan temuan awal, pasangan ini meninggal karena gas inhalasi atau terkena hubungan pendek listrik.
Namun laporan Palestina mengklaim bahwa kedua ilmuwan tersebut dibunuh.
Sebuah kantor berita lokal di Gaza mengatakan bahwa “Kematian dua ilmuwan terjadi dua hari yang lalu dan ditemukan para tetangga pada Ahad setelah mereka mencium bau gas yang tersebar di gedung.”
Ia juga mencatat bahwa polisi menemukan salah satu jenazah di dekat pintu, sementara yang lain ditemukan di tempat tidur.
“Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut, saya berharap pihak berwenang di Aljazair dan kedutaan Palestina di sana untuk melakukan semua yang diperlukan untuk memahami apa yang terjadi,” kata saudara korban.
BACA JUGA: 4 Fakta Pembunuhan Ilmuan Palestina di Malaysia
Selama beberapa tahun terakhir beberapa ilmuwan Palestina telah terbunuh di seluruh dunia, sebagian besar kasus telah dikaitkan dengan badan spionase Mossad Israel.
Sebelumnya pada bulan April 2018, gerakan perlawanan Jihad Islam Palestina mengatakan agen mata-mata Israel Mossad berada di balik pembunuhan seorang dosen Palestina di Malaysia. []
SUMBER: PRESSTV