PALESTINA—Satu-satunya pembangkit listrik di wilayah Shaf, Gaza dilaporkan telah berhenti beroperasi pada Ahad (22/7/2018) malam. Akibatnya, daerah kantong pantai Gaza berada dalam krisis listrik yang parah.
Kantor berita SAFA mengutip direktur humas Perusahaan Distribusi Listrik Gaza, Mohamed Thabet, mengatakan bahwa pihaknya belum memberitahu tentang alasan penutupan pembangkit listrik. Hal ini bertepatan dengan matinya saluran listrik -kabupaten Shaf di kota Gaza minggu lalu.
BACA JUGA: Tuntut Bereskan Krisis Listrik, Massa Sambangi Perusahaan Listrik Gaza
Thabet memaparkan bahwa dengan demikian waktu pemadaman listrik diperkirakan akan melebihi 16 jam sehari. Imbasnya penduduk daerah kantong yang terkepung akan menerima kurang dari empat jam listrik sehari.
Wilayah kantong Palestina yang dikepung, tempat lebih dari dua juta orang tinggal, telah berada di bawah blokade ketat Israel selama lebih dari satu dekade dan penduduk telah mengalami pemadaman terus menerus sejak saat itu. []
SUMBER: PIC