Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi
TERKADANG orang berfikir bahwa dengan bekerja itu satu-satunya cara untuk mendapatkan uang, padahal Allah memberikan rezeki dari arah manapun yang tidak kita ketahui dan tidak disangka-sangka. Allah sudah memberikan jatah masing-masing individu, dan kita tidak tahu seberapa banyak karena itu qadha Allah. Terkadang manusia menghitung rezeki itu menggunakan kalkulator manusia, padahal Allah kan yang menetapkan? Bekerja hanyalah sebagian cara.
Ada sebagian orang yang menganggap bahwa rezeki itu merupakan hasil manusia. Jika seseorang dinaikkan gajinya, ia merasa bahwa semua itu diakibatkan kerja kerasnya dan prestasi kerjanya. Dia merasa rezeki yang berupa kenaikan gajinya itu berasal dari dirinya. Padahal, rezeki itu berasal dari Allah. Siapa yang dikehendaki oleh Allah, diberi rezeki, ia akan mendapatkannya. Jadi ingat Firman Allah yang artinya:
BACA JUGA: Yang Membuat Rezeki Terbuka
“Kami (Allah) tidak meminta rezeki kepada engkau, Kamilah yang memberi engkau rezeki. Dan akibat (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha:132).
“Dan makanlah dari apa yang Allah rezeki kan kepada kamu yang halal dan baik. dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu imani itu.” (QS. Al-Maidah:88).
“Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya. Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki.” (QS. Asy-Syuara:19).
Dari ayat-ayat Alquran diatas menunjukkan bahwa Allah swt adalah Maha Pemberi rezeki. Dialah yang memberikan rezeki kepada siapa yang dikehendaki olehNya dan menyempitkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki. Ini adalah perintah Allah swt. untuk diyakini.
BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Penyebab Turunnya Rezeki Kita?
Hanya saja, kita dituntut untuk berdoa dan usaha untuk mencari rezeki. Walaupun kita lihat sekarang, masih banyak orang yang kekurangan bahkan makanpun susah. Miris juga lihatnya. Kalau kita lihat di negeri tercinta kita ini yakni Indonesia, termasuk Negeri yang kaya, kaya dalam hal kekayaan alamnya, emas melimpah, pulau-pulaunya, batu bara dll. Akan tetapi, masih banyak yang kelaparan, seharusnya negeri ini makmur dan sejahtera. Dan ini menjadi tanggungjawab Negara.
So, tetaplah yakin bahwa rezeki akan datang dari arah yang tidak disangka-sangka, disaat mendesak dan membutuhkan pasti Allah akan beri rezeki Nya. Yang penting kita berdoa dan ikhtiar serta yakin Allah yang memberikan rezeki buat kita. dan bersabar jika rezeki belum kunjung datang. Semoga Allah memudahkan rezeki hamba-hambaNya. Aamiin. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.