YERUSALEM— Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov menyatakan bahwa Moskow tidak bisa memaksa pasukan Iran untuk pergi dari Suriah. Pernyataan itu disampaikan sebagai jawaban atas tuntutan Israel yang mendesak Rusia untuk menekan Iran agar menarik pasukannya dari Suriah.
BACA JUGA:Â Netanyahu kepada Putin: Israel Tak akan Ganggu Assad Jika Rusia Bisa Singkirkan Iran dari Suriah
Viktorov mengatakan bahwa keberadaan pasukan Iran di Suriah adalah hal yang bisa dibenarkan.
“Mereka memainkan peran penting dalam upaya bersama kami untuk menumpas para teroris di Suriah. Ini sebabnya mengapa, pada waktu sekarang ini, kami menganggap tuntutan untuk mengusir tentara asing dari Suriah sebagai hal yang tidak realistis,” kata dia.
Viktorov menegaskan bahwa Rusia tak bisa memaksa Iran untuk keluar dari Suriah.
“Kami tidak bisa,” tegasnya.
Kendati begitu, Viktorov menerangkan bahwa pihaknya tetap dapat melakukan negosisi dengan pihak Iran.
“Kami bisa berbicara kepada Iran secara jujur dan terbuka, dan mencoba memengaruhi mereka untuk melakukan suatu hal, atau tidak melakukan hal lainnya,” kata dia.
Viktorov juga mengatakan bahwa Moskow tidak bisa berbuat apa-apa jika angkatan bersenjata Israel memutuskan untuk menyerang pasukan Iran di Suriah.
Meski secara formal mengaku netral dalam urusan perang saudara di Suriah yang telah berlangsung selama tujuh tahun terakhir, Israel telah berulang kali menggelar serangan udara terhadap fasilitas militer dari Iran dan Hisbullah di Suriah.
Serangan-serangan dari Israel itu nampak dibiarkan begitu saja sistem pertahanan Rusia yang berada di Suriah.
Viktorov mengaku tidak setuju terhadap serangan Israel ke Suriah. Namun, dia menambahkan bahwa “kami tidak bisa mendikte Israel bagaimana mereka harus berperilaku. Ini bukan kewenangan Rusia untuk melarang Israel melakukan apa pun yang mereka inginkan.”
Pada pekan lalu, Israel menolak tawaran Rusia untuk menahan pasukan Iran agar berada dalam jarak sedikitnya 100 km dari garis bebas senjata Dataran Tinggi Golan. Israel menganggap tawaran itu tidak cukup.
BACA JUGA:Â Israel Usir Pengungsi Suriah yang Dekati Perbatasan di Golan
Kepada stasiun televisi Channel 10, Viktorov mengungkapkan bahwa hanya tentara Suriah yang berada di wilayah Dataran Tinggi Golan, yang menjadi tanah rampasan Israel. Saat ini, pasukan Bashar sudah hampir menguasai sepenuhnya wilayah barat daya yang berbatasan dengan Dataran Tinggi Golan.
Selama ini diketahui Teheran dan Moskow mengerahkan sumber daya militer mereka untuk mendukung Presiden Suriah Bashar al Assad di Suriah. []
SUMBER: REUTERS