SEBELUM membaca Al-Quran alangkah lebih baik kita berwudhu terlebih dahulu. Mengingat, dalam membaca Al-Quran, kita harus berada dalam keadaan suci. Hal ini dilakukan demi memenuhi adab dalam membaca Al-Quran. Dan dengan begitu, keadaan suci, bisa membuat diri kita lebih tenang dan damai. Alhasil, membacanya akan terasa lebih khusyu.
BACA JUGA: Alquran dan Ilmu Pengetahuan Ungkap tentang Daya Ingat Manusia
Meski begitu, tak sedikit dari kita yang tidak memperhatikan adab-adab dalam membaca Al-Quran. Bahkan, ada yang tidak berwudhu terlebih dahulu ketika akan membaca Al-Quran. Dan ada pula yang mengalami hadas kecil, tetapi ia tidak berwudhu kembali dan melanjutkan bacaan Al-Quran. Lalu, apakah boleh dalam Islam, membaca Al-Quran tanpa wudhu?
Yang lebih utama adalah membaca Al-Quran dalam keadaan suci. Dan boleh membacanya dalam keadaan tidak suci karena hadas kecil. Dan ini adalah kesepakatan para ulama.
Berkata Imam An-Nawawy, “Kaum muslimin telah bersepakat atas bolehnya membaca Al-Quran untuk orang yang tidak suci karena hadas kecil, dan yang lebih utama hendaknya dia berwudhu,” (Al-Majmu’, An-Nawawy 2/163).
Di antara dalil yang menunjukan bolehnya membaca Al-Quran tanpa berwudhu adalah hadis Ibnu Abbas ketika beliau bermalam di rumah bibinya Maimunah Radhiyallahu ‘Anha (istri Rasulullah ﷺ. Beliau berkata, “Maka Rasulullah ﷺ tidur sampai ketika tiba tengah malam, atau sebelumnya atau sesudahnya, beliau bangun kemudian duduk dan mengusap muka dengan tangan beliau supaya tidak mengantuk, kemudian membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Ali Imran,” (HR. Al-Bukhari).
BACA JUGA: Inilah Ciri-Ciri Lelaki Shaleh Menurut Alquran dan Hadis
Di dalam hadis ini Rasulullah ﷺ membaca Al-Quran setelah bangun tidur, sebelum beliau berwudhu. Imam Al-Bukhary telah meletakkan hadis ini di beberapa bab di dalam kitab beliau (Shahih Al-Bukhari). Di antaranya pada, “Bab Membaca Al-Quran setelah hadas dan selainnya.”
Namun begitu, perlu kita ingat bahwa tidak boleh bagi orang yang berhadas kecil menyentuh mushaf secara langsung. Perlu adanya penghalang yang bisa dijadikan sebagai alat untuk menghindari tersentuhnya kulit dan mushaf secara langsung. Dan akan jauh lebih baik, jika kia berwudhu terlebih dahulu sebelum membaca Al-Quran. Sebab, itu adalah hal yang lebih utama. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH