SIAL sekali nasib Nasar hari ini, pagi-pagi begini ia sudah kena omelan sang majikan hanya karena pesan singkat yang ia kirim kemarin. Perasaan tak enak sudah Nasar rasakan ketika majikannya tersebut datang menemuinya dengan wajah muram.
Majikan: “Kamu ini supir songong, ya. Kamu ngerti gak maksud saya kemarin nyuruh kamu itu apa?”
Nasar: “Ngerti, Tuan. Tuan nyuruh saya bersihin karpet mobil, kan?”
Majikan: “Kok karpet, sih? Bukan itu! Pesan singkat yang kemarin itu, Sar!”
BACA JUGA: Mimpi Mantan
Nasar: “Oh itu mah saya ingat, Tuan.”
Majikan: “Jadi apa isi pesan saya?”
Nasar: “Tuan nyuruh saya jemput Majikan di supermarket.”
Majikan: “Betul. Lalu kamu ingat balasan apa yang kamu tulis?”
Nasar: “Ya ingatlah, Tuan. Seperti biasa saya balas ‘Siap, Pak’.”
Majikan: “Kamu yakin kamu telah menulis dengan benar?”
BACA JUGA: Motor dan 2 Anak
Nasar: “Yakin, pak.”
Majikan: “Lalu kenapa kamu menulis ‘SAPI, PAK’?”
Nasar: “?” []
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Hasyr: 18).
SUMBER: INSPIRADATA