Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi
HIDUP di dunia pasti akan ada ujian yang terus menghampiri diri kita, tidak mungkin hidup kita mulus-mulus saja. Akan tetapi, akan ada ujian yang berdatangan. Tanpa ujian dan cobaan, ibarat sayur tanpa garam, hambar rasanya, oleh karena itu, hidup butuh bumbu-bumbu agar hidup terasa indah, apa bumbu itu? Yakni ujian dan cobaan. Semua itu akan pasti bisa kita lalui jika kita mampu bersabar.
Hidup itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Tidak mungkin kita hidup bahagia terus tanpa masalah, yang ada beruntun masalah pasti akan dihadapi, karena hidup tidak semudah yang kita bayangkan. Ujian akan terus datang. Tinggal dari kita mau bersabar atau tidak, berdiam diri atau menyelesaikannya. Begitulah hidup, jika kita menginginkan surga Allah, maka di dunia haruslah berjuang untuk mendapatkannya. Untuk mendapatkannya tidak mudah, tapi butuh berjuang dan bersabar.
BACA JUGA: Mengapa Sabar Tak Ada Batasnya?
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan macam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS. Al- Baqarah: 214)
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) sholat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)
Sungguh kesenangan dan kesusahan yang kita alami adalah cobaan dari Allah bahkan kehidupan dunia ini semuanya adalah cobaan. Agar mendapatkan kebahagian dunia dan akhirat, maka setiap Muslim harus memahami hakekat kehidupan dunia ini dan mengambil bekal utama dalam menjalaninya, di antara bekal tersebut adalah sikap sabar.
Sabar mempunyai kedudukan yang agung dalam agama Islam, bahkan semua urusan agama berdiri di atas sabar tersebut yaitu :
• Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT
• Sabar dalam menjauhi larangan-Nya
• Sabar dalam menghadapi musibah yang dihadapi.
Orang yang bersabar dialah yang beruntung, karena dia telah melaksanakan ketaatan kepada Allah dan mengharapkan balasan dari Allah.
Sabar adalah ketika kita mengatakan yang hak dan melaksanakannya. Siap menanggung resiko penderitaan di jalan Allah karena mengatakan dan mengamalkan kebenaran. Sabar yang telah dijadikan Allah sebagai buah dari ketakwaan.
“Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik” ( QS. Yusuf : 90).
BACA JUGA: Bersabarlah, Buah Hati Anda yang Telah Meninggal akan Memberi Syafaat Kelak
Sabar terhadap cobaan adalah sesuatu yang akan menuntun menuju sikap konsisten, bukan sikap yang labil. Sabar akan mendorong kita agar senantiasa berpegang teguh pada Kitab Allah. Sabar yang akan semakin mendekatkan diri kita kepada Allah.
Oleh karena itu, hendaklah kita mempunyai sikap sabar dalam menghadapi segala ujian dan cobaan, Karena Allah bersama orang-orang yang sabar. Dan tak lupa, jika kita diberi ujian oleh Allah, kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah dan berdoa agar selalu diberi kesabaran dan mampu menyelesaikan ujian tersebut dengan mencari solusinya dalam Islam. Wallahua’lam. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.