Oleh: Savitry ‘Icha’ Khairunnisa, Kontributor Islampos, Tinggal di Norwegia
SATU hal yang saya syukuri di dunia per-facebook-an belakangan ini: ketika banyak yang membicarakan gantengnya para pangeran Arab itu, nggak ada satupun fotonya yang melintas di lini masa saya.
Setidaknya, saya jadi nggak perlu memelototi wajah-wajah indah karunia Allah itu, untuk kemudian membayangkan hingga mabuk kepayang sampai terbawa mimpi.
Cukup memandangi wajah imut anak lelaki saya dan wajah Pak Suami yang kemiripannya 11-12.
Karena ghadhul bashar (menjaga pandangan) berlaku juga bagi wanita.
Jadi… Jangan jelalatan, ya Buibu… Ingat umur, ingat suami, ingat anak. Ingat tumpukan cucian. Ingat masakan di dapur jangan sampai gosong. Apalagi kalau lagi motong buah-buahan, perhatikan jari-jemari, ya.
Meski cuma lewat media sosial, aturannya sama saja.
Jaga pandangan, jaga mata. Karena walaupun hanya di angan-angan, kalau ketertarikan mata sudah turun ke hati, bisa berabe nanti.
Banyak-banyak istighfar lebih baik daripada jadi Geng Rumpies. Akur?
NB. Please jangan kirim foto-foto para pria rupawan itu di kolom komentar, ya. Tak hapus, lho nanti. []