Oleh: Muhammad Satria Andhika
JIKA ingin berbicara tentang cinta seorang wanita, tidak ada yang akan menandingi cintanya seorang ibu.
Cintanya hadir jauh sebelum anak-anaknya terlahir kedunia. Ia siap mempertaruhkan hidup dan matinya untuk sosok mungil yang bahkan belum pernah ditemuinya.
Mungkin tulisan mama ini mewakili semua wanita yang bernama ibu:
“Aku jatuh cinta kepada kalian, anak-anakku. Jauh sebelum kalian hadir di kehidupanku. Karena rasa ini sudah aku persiapkan jauh sebelum kalian hadir di rahimku. Sebelum bertumbuh dengan baik disana, bersama cinta yang semakin aku besarkan.
Aku jatuh cinta kepada jiwa-jiwa kalian yang bersih, yang baik, dan yang bahagia. Jiwa-jiwa yang bening ini harus selamat.. I the luckiest mom alive.”
BACA JUGA:Â Kasih Ibu Itu Kayak Sambal Lado, Nah Loh
Pantas Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkannya sampai tiga kali, “Ibumu.. ibumu.. ibumu..”
Jangan sampai sia-siakan surga yang paling tengah, sebelum kita terlambat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka, orang yang mendapatkan orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga.” (HR. Muslim 2551, HR. Ahmad 2:254, 346)
Bagi yang jauh dengan ibunya, sudah peluk ibu minimal dengan do’a dan bertanya kabarnya?Jika ingin berbicara tentang cinta seorang wanita, tidak ada yang akan menandingi cintanya seorang ibu.
Cintanya hadir jauh sebelum anak-anaknya terlahir kedunia. Ia siap mempertaruhkan hidup dan matinya untuk sosok mungil yang bahkan belum pernah ditemuinya.
Mungkin tulisan mama ini mewakili semua wanita yang bernama ibu:
“Aku jatuh cinta kepada kalian, anak-anakku. Jauh sebelum kalian hadir di kehidupanku. Karena rasa ini sudah aku persiapkan jauh sebelum kalian hadir di rahimku. Sebelum bertumbuh dengan baik disana, bersama cinta yang semakin aku besarkan.
Aku jatuh cinta kepada jiwa-jiwa kalian yang bersih, yang baik, dan yang bahagia. Jiwa-jiwa yang bening ini harus selamat.. I the luckiest mom alive.”
BACA JUGA:Â Air Susu Ibu, Cairan Ajaib Sepanjang Masa
Pantas Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkannya sampai tiga kali, “Ibumu.. ibumu.. ibumu..”
Jangan sampai sia-siakan surga yang paling tengah, sebelum kita terlambat.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka, orang yang mendapatkan orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk surga.” (HR. Muslim 2551, HR. Ahmad 2:254, 346).
Bagi yang jauh dengan ibunya, sudah peluk ibu minimal dengan do’a dan bertanya kabarnya? []