ABU Bakar Ash-Shidiq adalah salah satu sahabat Rasulullah ﷺ yang paling gemar berzakat dan bersedekah. Ia sering memberikan seluruh hartanya untuk kepentingan umat.
Waktu menjelang Perang Tabuk, Rasulullah ﷺ menghimbau para sahabat untuk mengumpulkan bantuan.
Abu Bakar Ash-Shidiq lalu mengumpulkan seluruh harta benda yang ada di rumahnya. Semuanya diberikan kepada Rasulullah ﷺ.
BACA JUGA: Sikap Tenang Abu Bakar di Hari Wafatnya Nabi
“Wahai Abu Bakar, apa yang engkau tinggalkan di rumahmu?”
Abu Bakar Ash-Shidiq menjawab, “Allah SWT dan Rasul-Nya ada di rumah.”
Sebelum wafat, Abu Bakar Ash-Shidiq berwasiat kepada putrinya, Aisyah. “Kembalikanlah barang-barang keperluanku yang telah diterima dari Baitul Mal kepada khalifah penggantiku. Sebenarnya, aku tidak mau menerima gaji dari Baitul Mal, tetapi karena Umar memaksa aku supaya berhenti berdagang, dan berkonsentrasi mengurus kekhalifahan.”
Abu Bakar Ash-Shidiq juga meminta agar kebun yang dimilikinya diserahkan kepada khalifah penggantinya. “Itu sebagai pengganti uang yang telah aku terima dari Baitul Mal.”
BACA JUGA: Siapa yang Mengurusmu, Wahai Ibu?
Setelah ayahnya wafat, Aisyah menyuruh orang untuk menyampaikan wasiat Ayahnya kepada Umar bin Khattab. Umar pun berkata, “Semoga Allah SWT merahmati ayahmu.”
Inilah Abu Bakar Ash-Shidiq, sahabat Nabi ﷺ yang tidak pernah tanggung dalam beramal. Dalam bersedakah ia serahkan semua harta bendanya untuk agama Allah. [ ]
REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH