DALAM hijrahnya bersama Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam, Abu Bakar membawa seluruh harta kekayaannya yang berjumlah sekitar lima atau enam ribu dirham.
Suatu hari, ayah Abu Bakar, Abu Quhafah –yang sudah tuna netra– mengunjungi ‘Asma lalu berkata, “Demi Allah, Abu Bakar berniat melaparkan kalian, karena ia tak meninggalkan sepeserpun harta kekayaannya.”
BACA JUGA: Peran Keluarga Abu Bakar dalam Hijrah Rasulullah
‘Asma kemudian menjawab, “Tidak, harta kekayaan ayah masih ada untuk kita, wahai kakek.”
Kemudian ‘Asma mengambil beberapa batu, dan memasukannya di karung karena Abu Bakar biasa menaruh hartanya di dalamnya lalu ‘Asma menutupinya dengan kain.
Setelah itu, ‘Asma meminta Abu Quhafah untuk meletakkan tangannya pada karung tersebut. Ia berkata, “O… ternyata hartanya masih banyak, sungguh ia telah berbuat baik.”
BACA JUGA: Abu Bakar Bagikan Harta pada Rakyat Tanpa Dibeda-bedakan
Di sini terdapat pelajaran yang amat berharga, yaitu ‘Asma berbuat demikian karena ingin menenangkan hati sang kakek. []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media