UMMU Salamah termasuk bagian dari kaum muslimah generasi awal. Dia mempunyai nama lengkap Hindun binti Umayyah. Ummu Salamah dikenal sebagai salah seorang sahabat perempuan yang menguasai ilmu fikih dan mempunyai kefasihan serta kecerdasan dalam aspek keimanan yang jarang dimiliki oleh orang lain.
Ummu Salamah merupakan istri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, sebelumnya Ummu Salamah pernah menikah dengan Abdullah bin Abdul Asad, atau yang lebih dikenal dengan nama Abu Salamah.
Abu Salamah dan Ummu Salamah masuk Islam sejak pertama kali Islam datang. Keduanya termasuk bagian dari kaum muslimin generasi awal. Mereka berdua, hijrah bersama-sama ke Habsyi, tetapi ketika hijrah ke Madinah keduanya berangkat sendiri-sendiri.
BACA JUGA: Ummu Umarah di Perang Yamamah
Abu Salamah ikut bertempur dalam perang Uhud. Pada perang ini, dia terkena luka parah, sehingga membawanya syahid.
Suatu ketika Ummu Salamah berbincang dengan Abu Salamah, Ummu Salamah berkata, “Sesungguhnya tidak ada balasan bagi seorang perempuan yang suaminya meninggal dunia, sementara suaminya termasuk ahli surga, kemudian dia tidak menikah Iagi, kecuali Allah akan mengumpulkan mereka berdua kelak di surga. Kemarilah, kita berikrar, bahwa kamu tidak akan menikah lagi setelah saya meninggal, dan saya tidak akan menikah lagi setelah kamu meninggal.”
Abu Salamah berkata, “Apakah kamu akan mentaatiku?”
Ummu Salamah menjawab, “Ya. Saya akan mentaatimu.”
“Jika saya meninggal, saya minta agar kamu menikah lagi.” Kemudian Abu Salamah menengadahkan kedua tangannya mendoakan istrinya, “Ya Allah, karuniakanlah kepada ummu Salamah, setelah saya, seorang suami yang lebih baik daripada saya, yang tidak membuat dia sedih dan tidak menyakitinya.”
Ummu Salamah merasa bingung, “siapakah laki-laki yang lebih baik dari Abu Salamah?” gumamnya.
Setelah Abu Salamah syahid, Ummu Salamah hidup dirundung dengan kesedihan, hidupnya begitu memprihatinkan. Hingga tiba doa dari Abu Salamah itu terjawab.
Tiba-tiba Rasulullah datang meminang Ummu Salamah, lalu Ummu Salamah berkata, “Saya adalah perempuan yang mempunyai banyak anak, mudah cemburu, dan sudah tua.”
BACA JUGA: Aisyah pada Ummu Salamah, Ternyata Ia Lebih Cantik daripada yang Aku Dengar
Ternyata dia lah laki-laki yang dimaksudkan dalam doa Abu Salamah. Dia adalah Rasulullah. Tidak ada laki-laki yang lebih baik dan lebih mulia di dunia ini melainkan Rasulullah.
Rasulullah bersabda, “Jika dari aspek usia, saya lebih tua dari kamu. Soal masalah cemburu, saya berdoa kepada Allah semoga Allah menghilangkan perasaan itu dari kamu. Sedangkan masalah keluarga, pasrahkanlah kepada Allah dan Rasul-Nya.” []
Sumber: 99 Kisah Teladan Sahabat Perempuan Rasulullah/ Penulis: Manshur Abdul Hakim/ Penerbit: Republika/ 2006