KETIKA perang Uhud kaum Muslim berlarian meninggalkan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, Abu Thalhah sedang berada di depan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, melindungi beliau dengan perisainya.
Abu Thalhah adalah seorang pemanah yang sangat cepat lemparannya. Pada saat itu ia mampu menangkis dua atau tiga busur panah. Kemudian ada seorang lelaki yang lewat.
BACA JUGA: Rasulullah di Gunung Uhud: Wahai Hamba-hamba Allah!
la membawa satu wadah anak panah kemudian berkata, “Aku akan menebarkannya untuk Abu Thalhah.”
Kemudian Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam berdiri tegak melihat orang-orang.
Maka Abu Thalhah berkata, “Ya Nabiyullah, demi bapak dan ibuku, engkau jangan berdiri tegak, nanti panah orang-orang akan mengenaimu. Biarkan aku yang berkorban jangan engkau….” (Mutafaq ‘alaih)
BACA JUGA: Luka Kaum Muslimin di Perang Uhud
Qais berkata, “Aku melihat tangan Abu Thalhah menjadi lumpuh, karena dengan tangannya itulah ia telah menjaga Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wasallam, pada saat perang Uhud.” (HR. al-Bukhari) []
SUMBER: JALANSIRAH