ABU Ubaidah Ibnu Al-Jarrah merupakan sosok yang wajahnya sangat teduh dan enak di pandang menurut orang-orang yang melihat di zamannya. Selain itu ia termasuk orang rendah hati juga pemalu. Namun apabila dia sudah bertekad untuk melakukan sesuatu, akan bersungguh-sungguh melaksanakannya dengan penuh keberanian.
Cobaan terus menghampiri setelah dirinya mengucap syahadat, dan bertekad islam adalah satu-satunya jalan selamat. Orang-orang musyrik Makkah tak tinggal diam. Penindasan pun terus berdatangan, namun tidak dapat merubah keyakinan Abu Ubaidah. Pada akhirnya ia mendapat pertolongan untuk hijrah ke Madinah.
BACA JUGA: 10 Sahabat yang Dijanjikan Surga
Dari semua cobaan yang datang ada satu yang tidak bisa ia lupakan, yaitu ketika perang badar. Saat perang terjadi sosok yang terkenal pemalu itu, seketika berubah menjadi gagah dan berani di medan perang, tanpa ada rasa takut sedikitpun. Bahkan orang-orang musyriklah yang takut dan menjauhi Abu Ubaidah.
Namun ada satu orang pasukan musyrik yang tidak takut kepada Abu Ubaidah. Ia terus memperlihatkan diri, tak seperti teman-teman lainnya yang menjauh ketakutan.
BACA JUGA: Air Mata Sang Khalifah untuk Pembebasan Syam
Ketika satu orang musyrik itu terus menampakkan diri, Abu Ubaidah justru perlahan mundur dan menjauhi enggan berhadapan. Dengan begitu orang tersebut berusaha untuk menyerang.
Karena orang musyrik itu keras kepala, dan menutup jalan agar Abu Ubaidah tidak menghindar, akhirnya mereka pun berhadapan. Tak lama peperangan pun terjadi. Dengan satu kali tebasan orang musyrik tersebut tewas tak berdaya di tangan Abu Ubaidah. Sungguh luar biasa keberaniannya. []
REDAKTUR: AINUN AYU N.