• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 13 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Abu Uqail, Orang Pertama yang Terluka di Perang Yamamah

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Allah Memilih Abu Bakar

Ilustrasi Foto: Unsplash

58
BAGIKAN

ABU Uqail dengan nama lengkapnya Abu Uqail Abdurrahman bin Abdullah, adalah seorang sahabat dari kalangan Anshar. Ia ikut serta dalam perang badar bahkan ia mengikuti peperangan hingga masa kekhalifahan Abu Bakar as-Shiddiq. Ia syahid dalam perang Yamamah.

Perang Yamamah berkobar. Perang ini terjadi guna menumpas nabi palsu yaitu Musailamah al-Kadzdzab. Banyak kaum muslim yang mengikuti kesesatan Musailamah al-Kadzdzab. Hal ini jelas tidak bisa dibiarkan sehingga umat Muslim perlu menumpas Musailamah al-Kadzdzab beserta pengikutnya.

Musailamah al-Kadzdzab muncul setelah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, wafat. Ia muncul ketika masa kekhalifahan Abu Bakar as-Shiddiq.

BACA JUGA: Usamah bin Zaid, Panglima Perang Termuda

ArtikelTerkait

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Bendera kaum Muhajirin dipegang oleh Salim maula Abu Hudzaifah. Bendera kaum Anshar dipegang oleh Tsabit bin Qais bin Syammas. Pasukan kaum Muslimin merangsek maju hingga naik. Pertempuran sengit melawan si nabi palsu, Musailamah al-Kadzdzab pun terjadi.

Pasukan Muslimin dari kabilah Arab selain Muhajirin dan Anshar dipukul mundur oleh pasukan musuh. Melihat hal ini, kaum Muslimin yang lain bergerak membantu.

Seorang prajurit Anshar bernama Abu ‘Uqail tiba-tiba tersentak saat mendapati sebilah anak panah mengenai antara bahu dan lengan kirinya. Darah mengucur. la menggigit bibir untuk menahan rasa sakit, sembari berusaha mencabut anak panah yang melukainya. Abu ‘Uqail adalah prajurit Muslim yang pertama kali terluka dalam peperangan itu.

“Wahai Abu ‘Uqail, lukamu harus diobati. Pergilah ke kemah kita,” kata prajurit yang lain.

Abu Uqail menurut. Meski panah yang melukainya berhasil dicabut, namun luka-lukanya terus mengeluarkan darah. Tak lama kemudian, pasukan kaum Muslimin terdesak oleh pasukan Musailamah. Terdengar teriakan keras di medan laga untuk mengobarkan kembali semangat jihad, “Wahai kaum Anshar, seranglah musuh sebagaimana kau serang mereka dalam perang Hunain. Majulah ke medan perang! Semoga Allah merahmatimu!”

Mendengar seruan tersebut Abu ‘Uqail segera bangkit. Padahal keadaannya saat itu ia sedang beristirahat di tenda karena lukanya.

“Mau ke manakah engkau, Abu Uqail?” tanya lbnu Umar yang menemaninya dalam kemah.

“Apakah kau tak mendengar mereka memanggilku?” jawab Abu ‘Uqail.

Advertisements

“Mereka memanggil kaum Anshar, bukan memanggil orang yang terluka!”

“Tapi aku adalah kaum Anshar, wahai Ibnu Umar. Aku akan bergabung bersama mereka,” sahut Abu ‘Uqail mantap.

Dalam keadaan terluka, Abu ‘Uqail mengenakan ikat pinggangnya dan menghunus pedangnya. la menerjang masuk ke medan Yamamah. Tangan kiri Abu `Uqail yang terluka rupanya putus dan terjatuh. Sementara tubuhnya terkena banyak luka karena is tak leluasa membela diri. Abu ‘Uqail pun meregang nyawa bersamaan dengan terbunuhnya Musailamah. Mendapati sahabatnya terkulai, Ibnu Umar berlari mendekatinya. Wajahnya memancarkan kesedihan.

BACA JUGA: Khabbab bin Arats, Penjaga Kemah Nabi di Perang Badar

“Abu `Uqail, bertahanlah. Kami akan mengobatimu…!” bisik lbnu Umar.

“Labbaik…,” lirih Abu `Uqail. “Siapakah yang menang?” tanya Abu ‘Uqail.

“Pasukan Allah yang menang,” jawab lbnu Umar. Kemudian Abu ‘Uqail menunjuk ke langit seraya memuji nama Allah. Laki-laki tangguh itu pun syahid dengan iman meluap dalam dada. []

Sumber: 77 Cahaya Cinta di Madinah/ Penulis: Ummu Rumaisha/ penerbit: al-Qudwah Publishing/ Februari, 2015

Tags: abu uqailperang yamamahsirah
Share58SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Babak Baru Yahudisasi, Israel Ubah Masjid jadi Museum

Next Post

Mutiara Asiyah, Tetap Sabar Menghadapi Firaun Hingga Akhir Hayatnya

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Waktu Terbaik Shalat Tahajjud, Qadha Shalat, amal penghapus dosa, Keistimewaan Shalat Tahajud, Shalat Sunah Rawatib, Witir, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Tahajjud

Kenapa Seorang Muslim Meninggalkan Tahajjud?

12 Mei 2025
Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

12 Mei 2025
Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

12 Mei 2025
Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

11 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Air, Keistimewaan Air Zamzam

Ini 7 Keistimewaan Air Zamzam, Sebaik-baiknya Air di Muka Bumi

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0

minyak bumi

Berapa Cadangan Minyak Bumi Indonesia? Kondisi Terkini dan Proyeksi Masa Depan

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

perang dunia

6 Teori Soal Kapan Terjadinya Perang Dunia Ketiga, Mana yang Pasti?

Oleh Yudi
13 Mei 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab

Benarkah Umar bin Khattab Pernah Menguburkan Anak Perempuannya Hidup-hidup Sebelum Masuk Islam?

Oleh Saad Saefullah
13 Mei 2025
0

Terpopuler

8 Cara Mengetahui Gejala Penyakit Jantung Sejak Dini

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0
jantung

Gejala paling umum dari penyakit jantung koroner adalah nyeri dada. Biasanya terasa seperti ditekan, diremas, atau berat di dada.

Lihat LebihDetails

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0
Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Berikut adalah tips cara mengatasi insomnia yang bisa membantu Anda tertidur dalam waktu setengah jam, insyaAllah.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

4 Janji Allah pada Orang Ahli Tahajjud

Oleh Saad Saefullah
3 April 2025
0
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Di antara janji-janji Allah bagi para ahli tahajjud adalah sebagai berikut.

Lihat LebihDetails

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Oleh Yudi
12 Mei 2025
0
Foto: Freepik

Jumlah uang cash yang sebaiknya disimpan di rekening (baik rekening tabungan atau giro) sangat bergantung pada kebutuhan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.