RAMALLAH–Lantaran menghirup gas air mata kepolisian Israel, seorang bayi Palestina berusia 18 bulan meninggal dunia setelah menjalani perawatan dua bulan lamanya di rumah sakit setempat.
Bayi itu bernama, Abul Rahman Barghouti, meninggal pada Jumat (7/7/2017) lalu. Menurut juru Kementerian Kesehatan Palestina Osama Najjar, Abul Rahman Barghouti meninggal akibat sesak nafas.
“Bagrhouti dibawa ke rumah sakit setelah tentara Israel melepaskan tembakan gas air mata ke rumah dan ruangannnya di Kota Aboud, dekat Ramallah, pada 19 Mei lalu saat terjadi bentrokan aksi mogok makan tahanan Palestina,” kata Najjar, dilansir Al-Jazeera, Senin (11/7/2017).
Berdasarkan laporan Wafa, bentrokan antara pasukan Israel dan warga Palestina terjadi saat aksi protes mendukung tahanan Palestina yang menggelar aksi mogok makan saat itu.
“Tentara secara acak melepaskan gas air mata dalam jumlah besar ke rumah warga sipil.” []