JAKARTA – Soal viralnya puisi Ibu Indonesia karya Sukmawati Sukarnoputri yang menyinggung cadar dan azan, Ustaz Yusuf Mansur pun turut buka suara.
Di akun Instagram, Ustaz Yusuf Mansur mengulas kembali tentang syariat Islam yaitu azan yang disinggung Sukamawati Soekarnoputri dalam puisinya berjudul ‘Ibu Indonesia’ yang menuai kontroversi di berbagai kalangan.
Di puisi itu, Sukmawati menyebut bahwa kidung lebih indah daripada azan. Ustaz Yusuf Mansur pun meluruskan pemahaman yang dianggap keliru tersebut.
https://www.instagram.com/p/BhExLteHfT2/?hl=id&taken-by=yusufmansurnew
“Adzan adalah panggilan Allah untuk hamba-hamba yang “memiliki” telinga atau pendengaran. Mengapa telinga? Istilah “azan” atau “adzan” sejatinya berasal dari kata “udzun” yang bermakna telinga, tulis Ustaz Yusuf bersama unggahan sebuah video pemuda yang sedang belajar azan.
Dia menjelaskan bahwa azan itu berupa panggilan untuk orang-orang yang ‘mendengar’.
“Kumandang adzan, dengan demikian, Allah khususkan bagi orang yang memiliki telinga sehingga dia akan segera merespon. Adapun yang telinganya telah “tersumbat” oleh dosa dan kemalasan, sejelas apapun adzan terdengar di telinganya, dia tidak tertarik untuk meresponnya.,” tulisnya.
Oleh karena itu, kata Ustaz Yusuf, azan merupakan seleksi atas keimanan seorang muslim.
“Kumandang adzan adalah cara Allah untuk menyeleksi orang-orang yang masih ada iman di dalam hatinya. Kalimat takbir (Allâhu Akbar) menjadi indikator untuk mengetahui mana hamba yang membesarkan Allah dan mana yang membesarkan dunia.”
Ustaz Yusuf mengungkapkan bahwa orang yang sungguh-sungguh beriman atas ketauhidannya, maka dia akan bersegera memenuhi panggilan azan.
“Orang yang membesarkan Allah, yaitu orang-orang yang benar syahadatnya, dia akan bersegera memenuhi panggilan itu,” tulis ustaz Yusuf.
Di akhir postingan, Ustaz Yusuf mencontohkan tentang perbuatan seseorang terkait panggilan azan ini.
“Bagaimana rasanya kala seorang maharaja memanggil rakyatnya yang bersalah dengan panggilan penuh sayang dan janji pengampunan? Sangat rugi apabila dia mengabaikannya. Apakah lagi jika yang memanggil tersebut adalah Dzat Penguasa Alam Semesta,” pungkasnya. []
SUMBER: INSTAGRAM YUSUF MANSUR NEW