JAKARTA—Ribuan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina dikabarkan akan masuk ke Indonesia. Hal ini berdasarkan laporan tentang rencana PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang akan TKA asal Cina untuk menggarap proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Bahkan jumlahnya diperkirakan mencapai 6.600 orang.
Menanggapi soal masuknya TKA Cina, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengaku pemerintah belum membicarakan perihal TKA tersebut.
BACA JUGA:Â Pekerja PT Istaka Karya di Papua Tak Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan?
Sebab, selama ini kerja sama yang dilakukan pemerintah dengan Cina memakai skema business to business.
“Nggak juga, kita belum membicarakan itu, tidak ada satupun bisnis kita dengan Tiongkok kita lakukan G2B, semua B2B,” jelas Luhut pada Jumat (21/12/2018).
Melansir CNBC Indonesia, Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra menyebut, pada 2019, kebutuhan akan tenaga kerja mencapai 33.000 orang. Dari jumlah tersebut, 20% di antaranya merupakan tenaga kerja asing (TKA) yang mayoritas berasal dari Cina.
BACA JUGA:Â Saat Luhut Binsar dan Sri Mulyani Koreksi Pose 2 Jari Bos IMF
“Perbandingan jumlah antara TKA dengan pekerja lokal itu kita batasi 1:4. Jadi maksimal 20% yang dari TKA,” ungkap Chandra.
Rencananya, pelaksanaan konstruksi kereta api cepat tersebut berlangsung hingga 2021 mendatang. []
SUMBER: DETIK