ADA sebagian pemahaman masyarakat yang menyatakan bahwa perut ibu hamil bisa tentukan jenis kelamin bayi. Namun sebagian besar dokter juga tidak setuju dengan anggapan bentuk perut ibu hamil bisa menentukan jenis kelamin janin.
Melalui bukunya yang berjudul Mitos Seputar Masalah Seksualitas & Kesehatan Reproduksi, dokter umum dr. Handrawan Nadesul dan dr. Kartono Mohamad menjelaskan bahwa bentuk perut saat hamil tidak menentukan jenis kelamin sang bayi. Dokter Kartono mengatakan, bentuk dan tinggi perut ditentukan oleh otot perut, rahim dan bayi yang ada di dalamnya.
Sementara untuk perut yang besar di bagian bawah–dekat pelvis atau selangkangan, justru menandakan ibu hamil semakin dekat dengan waktu melahirkan. Bentuk perut yang lebar atau menonjol ke depan juga dipengaruhi oleh kandungan kemih dan posisi bayi di dalam perut.
BACA JUGA: Hukum Istri Menolak Ajakan Suami karena Sedang Hamil
Sedangkan anggapan tinggi rendahnya bentuk perut saat hamil dikarenakan bentuk tubuh serta riwayat kehamilan. Ya, pada kehamilan kedua, otot perut mungkin sudah lebih kendur sehingga bentuk perut tampak lebih rendah.
Dilansir BBC, sebuah penelitian menunjukkan rata-rata bayi laki-laki memang lebih berat daripada bayi perempuan saat lahir. Sehingga logikanya, perut ibu hamil cenderung lebih besar saat mengandung bayi laki-laki.
Jadi Anda tidak perlu lagi percaya bentuk perut bisa menentukan jenis bayi di dalam kandungan. Karena semua kehamilan punya peluang 50 persen bayi perempuan dan 50 persen bayi laki-laki. []