ADAB merupakan bagian dari aturan dasar tentang norma kesopanan. Agama Islam telah mengatur sedemikian rupa dalam kehidupan umatnya. Salah satunya Islam mengatur bagaimana adab bertamu dengan baik.
Sebagai seorang muslim yang memiliki akhlak yang baik, hendaklah mengikuti anjuran Rasulullah ﷺ saat hendak bertamu ke rumah orang lain.
Sebab, ketika kita menjaga etika dan kesopan dalam bertamu, akan menciptakan rasa nyaman, baik untuk diri sendiri maupun untuk tuan rumah.
Bertamu juga merupakan bagian dari cara untuk tetap menjaga ikatan tali silaturahmi, baik terhadap sanak saudara, keluarga, teman, maupun tetangga.
pada dasanya, manusia merupakan makhluk sosial yang kapan pun akan membutuhkan bantuan orang lain dalam menjalani kehidupan di dunia.
Oleh karena itu, sangat diperlukan hubungan yang baik antarsesama manusia dengan selalu menjalin silaturahmi.
Silaturahmi merupakan salah satu bentuk hubungan antar manusia atau yang disebut juga dengan “Hablum minannas”.
Salah satu bentuk untuk tetap menjalin hablum minannas ini adalah dengan bertamu dari rumah ke rumah untuk tetap menyambung silaturahmi ini.
BACA JUGA: Perhatikan 9 Adab Bertamu Ini
Namun, seorang muslim juga hendak mengetahui adab silaturahmi itu sendiri, agar tetap menciptakan keamanan bagi dua belah pihak.
Berikut ada beberapa adab silaturahmi yang perlu diketahui oleh setiap muslim.
1 Adab Bertamu dalam Islam: Berpakaian yang Rapih dan Sopan
Diantara adab bertamu, salah satunya adalah, seorang tamu hendaknya memakai pakaian yang rapih dan sopan saat ia akan hendak bertamu.
Hal ini adalah bentuk penghormatan kepada pemilik rumah, serta salah satu cara menghargai diri sendiri.
Ketika seorang muslim bertamu, akan tetapi ia menggunakan pakaian yang kurang rapih dan sopan, tentunya akan mengundang ketidak nyamanan kepada tuan rumah.
Oleh sebab itu, ketika akan bertamu kerumah orang lain, hendaknya berpakaian rapih dan sopan, karena pada dasarnya menghormati tuan rumah adalah bentuk keharusan bagi kita seorang tamu.
2 Adab Bertamu dalam Islam: Mengucapkan Salam Tidak lebih dari Tiga Kali
Adab bertamu selanjutnya adalah, megucapkan salam tidak lebih dari tiga kali. Ketika seorang muslim hendak bertamu ke rumah orang lain, hendaknya mengucapkan salam terlebih dahulu.
Mengucapkan salam adalah keharusan bagi setiap muslim yang akan hendak bertamu mapun bertemu orang lain di jalan. Karena salam merupakan doa keselamatan bagi setiap muslim.
Dalam sebuah hadits diriwayatkan, “Dari kildah bin Al-Hanbal, bahwa dia masuk kedalam rumah Rasulullah ﷺ tanpa mengucap salam dana tau meminta izin, Rasulullah ﷺ pun bersabda, kembalilah, ucapkan Assalamu’alaikum, bolehkah saya masuk.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Akan tetapi jika sudah mengucapkan salam lebih dari tiga kali, namun jika tidak mendapat jawaban dari tuan rumah. Maka janganlah masuk dan pulanglah ketika tidak mendapat jawaban dari tuan rumah.
3 Adab Bertamu dalam Islam: Mengetuk Pintu dengan Pelan
Adab bertamu lainnya ialah, mengetuk pintu dengan pelan-pelan. Karena mengetuk pintu merupakan salah satu bentuk meminta izin kepada tuan rumah.
Mengetuk pintu juga jangan alas-asalan, Nabi Muhammad ﷺ mengajarkan kepada umatnya mengetuk pintu rumah sebanyak tiga kali ketukan yang berjeda.
Hal ini dijelaskan dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
BACA JUGA: Adab Bertamu ke Rumah Orang Lain
“Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk di dalamnya, kamu mendapat izin. Dan jika dikatakan kepadamu, “kembalilah!” maka (hendaklah) kamu kembali. Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. An-Nur: 28)
4 Adab Bertamu dalam Islam: Tidak Mengintip Kedalam Rumah
Saat sedang menunggu izin masuk dari tuan rumah, janganlah mengintip ke dalam rumahnya.
Selain tidak sopan, mengintip juga akan menimbulkan kesan yang tidak baik untuk dirinya.
Sebagaiamana dalam sabda Rasulullah ﷺ:
“Dari sahal bin saad ia berkata: ada seorang lelaki mengintip dari sebuah lubang pintu rumah Rasulullah ﷺ dan pada waktu itu beliau sedang menyisir rambut. Maka Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika aku tahu engkau mengintip, niscaya aku colok matamu. Sesungguhnya Allah memerintahkan untuk meminta izin itu adalah karena untuk menjaga pandangan mata.” (HR. Bukhari)
5 Adab Bertamu dalam Islam: Hendaknya Tidak Berlama-lama dalam Bertamu
Adab bertamu selanjutnya ialah tidak berlama-lama saat bertamu di rumah orang lain. Karena di khawatirkan tuan rumah memiliki kesibukan lainya.
Untuk itu, seorang tamu sebaiknya harus paham dan mengerti batasan waktu ketika bertamu.
6 Adab Bertamu dalam Islam: Hendaknya Menerima Jamuan dengan Baik
Adab bertamu yang terakhir adalah, seorang tamu hendaknya menerima jamuan dengan baik dan sopan.
Ketika tuan rumah telah menyiapkan jamuan untuk tamunya, sebagai seorang tamu, hendaklah menerima dengan senang hati.
Berusahalah menyukai makanan yang dihidangkan, jangan memperlihatkan wajah tidak suka terhadap jamuannya.
Dan segeralah menikmati jamuan yang sudah dihidangkan. Pada saat menikamati hidangan juga harus sopan serta memperhatikan adab makan dan minum. []
SUMBER: IDNTIMES.COM