MIMPI hadir dalam tidur kita pada waktu yang tak terduga. Terkadang ia muncul, terkadang pula tiada. Bagi seorang Muslim, bahkan ada beberapa adab ketika bermimpi.
Mimpi memang da yang seperti nyata, ada pula yang tak bisa dimengerti jalannya mimpi itu. Itulah keberadaan mimpi, yang tak mudah untuk kita pahami.
Apabila dalam tidur seorang muslim bermimpi, maka perlu diketahui bahwa:
BACA JUGA: Raja Namrud Bermimpi Melihat Bintang dari Barat
1. Adab Ketika Bermimpi: Mimpi itu ada yang baik dan ada pula yang buruk.
2. Adab Ketika Bermimpi: Mimpi baik dari Allah SWT dan mimpi buruk dari setan.
3. Adab Ketika Bermimpi: Apabila seorang bermimpi baik atau menyenangkan, maka hendaklah memuji Allah SWT dengan mengucapkan, “Alhamdulillahi rabbil ‘aalamin (Segala puji hanya milik Allah; Tuhan alam semesta).”
https://youtu.be/EWDo-jL4fkE
4. Adab Ketika Bermimpi: Hendaklah menceritakan mimpi baik itu pada orang-orang yang dicintai dan mencintainya.
5. Adab Ketika Bermimpi: Apabila bermimpi buruk atau menakutkan, maka hendaknya meniup dengan lembut ke sebelah kiri sebanyak tiga kali dan memohon perlindungan kepada Allah SWT dengan membaca, “A’uudzu billahi minasy syaithaanir rajiim (Saya berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk).”
BACA JUGA: Mimpi Bertemu Nabi? Benarkah Benar?
6. Adab Ketika Bermimpi: Kemudian mengubah posisi tidur (berlawanan dengan posisi semula).
7. Adab Ketika Bermimpi: Jangan menceritakan mimpi buruk pada orang lain. []
Sumber: Bersama Allah SWT Sepanjang Hari/Karya: H. Ahmad Heryawan, Lc/Penerbit: Literate Publishing