ADAB Makan dan Minum adalah tata cara yang dilakukan saat sebelum makan dan minum, sedang makan dan minum dan setelah maan dan minum sesuai dengan ajaran Rasulullah ﷺ.
Termasuk adanya adab makan dan minum menurut Islam. Hal ini diatur bukan hanya menilai segi hubungan antar manusia saja. Tapi juga berkaitan dengan kesehatan.
Perihal makan dan minum pun tertuang dalam Al-Quran. Melalui Nabi Muhammad ﷺ, umat Islam dapat belajar adab berpakaian, adab bertamu, hingga adab makan dan minum.
Bagaimana beliau mencontohkan sedemikian rupa. Hal ini tercatat dalam hadist yang diriwayatkan oleh para sahabat Rasulullah ﷺ.
Bagi umat Islam, alangkah baiknya bila mampu mencontoh perangai Rasulullah ﷺ. Meski masyarakat Indonesia mayoritas penduduk muslim, tak dapat dipungkiri berbagai adab yang dicontohkan Nabi Muhammad ﷺ mungkin belum sepenuhnya dilaksanakan dengan benar.
Padahal bila dipahami dan dimaknai mendalam, adab makan dan minum menurut Islam sendiri sangatlah detail.
Sarat makna akan kesehatan dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Serta menjujung rasa menghargai sebuah hidangan.
Berikut enam adab makan dan minum menurut Islam:
Adab makan dan minum: Mengonsumsi yang Halal
Mengonsumsi yang halal. Allah SWT sangat melarang umat Islam mengonsumsi sesuatu yang haram, karena akan banyak sekali mudharat yang didapatkan.
Oleh sebab itu, kini banyak penelitian yang kian menjelaskan. Berbagai alasan tidak baik dari mengonsumsi daging babi, minuman beralkohol, dan masih banyak lagi. Kewajiban ini tertuang dalam AlQuran berikut firman-Nya:
وَكُلُوْا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللّٰهُ حَلٰلًا طَيِّبًا ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْٓ اَنْتُمْ بِهٖ مُؤْمِنُوْنَ
Dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah SWT yang kamu beriman kepadanya. (QS. Al-Maidah: 88)
BACA JUGA: Inilah 16 Adab Minum yang Diajarkan Rasulullah ﷺ
Adab makan dan minum: Diwajibkan mencuci kedua tangan
Adab makan dan minum menurut Islam selanjutnya ialah membiasakan mencuci kedua tangan, sebelum dan sesudah. Meski terdengar sederhana, namun ini menjadi hal wajib. Terutama di masa pandemi Covid-19 yang saat ini melanda.
Bayangkan bahwa Islam telah mengajarkan untuk mencuci tangan sejak ribuan tahun silam. Sebelum orang modern menyadari pentingnya cuci tangan agar terhindar dari penyakit. Hal ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad ﷺ, yang dijelaskan oleh Aisyah RA:
“Rasulullah ﷺ jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud)
Adab makan dan minum: Mengucapkan Kalimat Basmallah
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah RA:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka ia mengatakan Bismillah (menyebut nama Allah Ta’ala). Jika lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah saya mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya),” (HR. Tirmidzi).
Adab makan dan minum: Makan dan Minum dengan kedua tangan kanan
Dari ‘Umar bin Abi Salamah, ia berkata: “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah ﷺ, kami berseliweran di nampan saat makan.
Maka Rasulullah ﷺ bersabda: “Wahai Ghulam, sebutlah nama Allah (bacalah “Bismillah”), makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah gaya makanku setelah itu. (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam potongan hadits lain yang diriwayatkan dari Hudzaifah RA: “Sungguh, setan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama Allah SWT Anda. Setan datang bersama orang badui ini, dengannya setan ingin menghalalkan makanan tersebut, maka saya tangani. Dan setan tersebut juga datang bersama budak wanita ini, dengannya ia ingin menghalalkan makanan tersebut, maka saya ingin memegangnya. Demi Dzat yang jiwaku ada di tangannya, sesungguhnya tangan setan tersebut ada di tangan mereka berdua,” (HR. Abu Daud).
BACA JUGA: 5 Manfaat Kesehatan Makan Pakai Tangan sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ
Adab makan dan minum: Tidak Meniup Minuman dan Makanan
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, dijelaskan tentang larangan untuk mendinginkan makanan atau minuman yang masih panas: “Dari Ibnu Abbas RA, bahwa Nabi Muhammad ﷺ melarang mengembuskan udara dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana, ” (HR. Abu Dawud Dan At-Tirmidzi).
Adab makan dan minum: Menuang Air ke Gelas Secukupnya
Hadist yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma: “Rasulullah melarang langsung dari mulut qirbah (wadah air yang terbuat dari kulit) atau wadah air minum yang lainnya,” (HR Bukhari). []