SAHABAT Islampios, masjid adalah rumah Allah yang mana harus kita hormati. Maka dari itu, kita harus selalu menjaga sikap setiap kali akan masuk ke dalam masjid. Berikut ini adalah beberapa adab masuk masjid yang harus kita ketahui:
1. Adab Masuk Masjid: Berwudhu
Sebelum masuk ke dalam masjid, hendaknya kita mengambil wudhu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesucian tempat ibadah tersebut.
Dari Ibnu Mas’ud, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وما من رجل يتطهر فيحسن الطهور ثم يعمد إلى مسجد من هذه المساجد إلا كتب الله له بكل خطوة يخطوها حسنة،ويرفعه بها درجة،ويحطّ عنه بها سيئة
“Jika seseorang wudhu dengan sempurna, kemudian menuju masjid, maka Allah akan mencatat setiap langkahnya sebagai pahala untuknya, mengangkat derajatnya, dan menghapuskan dosanya…” (HR. Muslim)
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
من تطهّر في بيته ثم مشى إلى بيت من بيوت الله، ليقضي فريضة من فرائض الله
“Siapa yang berwudhu di rumahnya kemudian berjalan menuju salah satu rumah Allah, untuk menunaikan shalat wajib…” (HR. Muslim)
BACA JUGA: Inilah 8 Adab Bertamu
2. Adab Masuk Masjid: Menggunakan pakaian yang sopan
Jika kita ingin menjumpai orang yang memiliki derajat yang tinggi, maka tentu kita akan menggunakan pakaian yang indah dan sopan. Apalagi jikakita ingin bertemu dengan Allah SWT, maka sudah seharusnya kita menggunakna pakaian terbaik kita. Sebagaimana Allah berfirman,
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
“Wahai bani Adam, gunakanlah perhiasan kalian setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah kalian…” (QS. Al-A’raf: 31)
3. Adab Masuk Masjid: Membaca doa sebelum keluar rumah
Sebelum kita keluar rumah menuju masjid, hendaknya kita berdoa terlebih dahulu.
Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila ada orang yang keluar dari rumahnya, kemudian dia membaca doa di atas, dikatakan kepadanya:
هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ
‘Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi, dan kamu dilindungi’
maka setan-setan pun berteriak. Kemudian ada salah satu setan yang berkata kepada lainnya: ‘Bagaimana mungkin kalian bisa menggoda orang yang sudah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi.” (HR. Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Al-Albani)
4. Adab Masuk Masjid: Mendahulukan kaki kanan ketika masuk masjid
Hal lain yang sebaiknya kita lakukan adalah mendahulukan kaki kanan terlebih dahulu dibandingkan kaki kiri ketika masuk ke dalam masjid. Perbuatan ini sesuai dengan yang telah dicontohkan oleh Rasul.
Dari Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau mengatakan,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ، فِي تَنَعُّلِهِ، وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam suka mendahulukan yang kanan, ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya.” (HR. Bukhari, Ahmad dan yang lainnya)
5. Adab Masuk Masjid: Berjalan dengan tenang
Meskipun adzan telah berkumandang, hendaknya kita tidak terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Lakukanlah segalanya dengan tenang. Begitu pula ketika berjalan menuju masjid, berjalanlah dengan tenang.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا سمعتم الإقامة فامشوا إلى الصلاة وعليكم السكينة والوقار، ولا تُسرعوا
“Apabila kalian mendengar iqamah, berjalanlah menuju shalat dan kalian harus tenang, dan jangan buru-buru.. (HR. Bukhari dan Muslim)
6. Adab Masuk Masjid: Berdoa ketika masuk masjid
Begitu sampaio di masjid, berdoalah terlebih dahulu sebelum masuk ke dalamnya sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah saw semasa hidupnya.
بِسْمِ اللهِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى رَسُولِ اللهِ
Bismillah, shalawat dan salam untuk Rasulillah. (HR. Ibnu Sunni, Abu Daud, dan dishahihkan Al-Albani)
BACA JUGA: Alasan Tidak Shalat Shubuh di Masjid untuk Laki-laki
اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ
Ya Allah, buka-kanlah pintu rahmatmu untukku. (HR. Muslim)
7. Adab Masuk Masjid: Shalat tahiyatul masjid
Setelah berada di dalam masjid, maka hendaknya mendirikan shalat tahiyatul masjid. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpesan,
فَإِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ، فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى يَرْكَعَ رَكْعَتَيْنِ
“Apabila kalian masuk masjid, jangan duduk, sampai shalat dua rakaat.” (HR. Muslim)
8. Adab Masuk Masjid: Menunggu sholat dengan ibadah lain
Jika waktu sholat belum tiba, maka tunggulah di dalam masjid dengan melakukan ibadah lain seperti berdzikir dan membaca Al Quran. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam,
فَإِذَا دَخَلَ الْمَسْجِدَ كَانَ فيِ الصَّلاَةِ مَاكَانَتِ الصَّلاَةُ تَحْبِسُهُ واْلمَلاَئِكَةُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ أَحَدِكُمْ مَادَامَ فِي مَجْلِسِهِ الَّذِي صَلىَّ فِيْهِ يَقُوْلُوْنَ: اَللّهُمَّ ارْحَمْهُ الّلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ مَا لَمْ يُؤْذِ فِيْهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ
“Apabila seseorang memasuki masjid, maka dia dihitung berada dalam shalat selama shalat tersebut yang menahannya (di dalam masjid), dan para malaikat berdoa kepada salah seorang di antara kalian selama dia berada pada tempat shalatnya, Mereka mengatakan, “Ya Allah, curahkanlah rahmat kepadanya, ya Allah ampunilah dirinya selama dia tidak menyakiti orang lain dan tidak berhadats”[17].
9. Adab Masuk Masjid: Boleh membawa anak kecil
Baru-baru ini ada masjid yang melarang anak-anak di masjid, padahal di masa Rasulullah pun diperbolehkan untuk membawa anak-anak ke masjid, bahkan di dalam shalat. Dari Abu Qotadah radhiallahu’anhu dia berkata,
“Suatu ketika Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam keluar (untuk shalat-pent) dengan menggendong Umamah Binti Abil ‘Ash, kemudian beliau shalat. Apabila rukuk beliau menurunkannya, dan apabila bangkit beliau menggendongnya kembali” ( HR. Bukhari no.537 dan Muslim no. 714)
BACA JUGA: 6 Masjid Terindah di Arab Saudi
10. Adab Masuk Masjid: Berdoa ketika keluar masjid
Tak hanya berdoa ketika akan masuk masjid, ketika kita akan keluar masjid pun dianjurkanuntuk berdoa sesuai dengan ajaran Rasul.
Dari Abu Humaid radhiallahu’anhu atau dari Abu Usaid radhiallahu’anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ افْتَحْ لِي أَبْوَابَ رَحْمَتِكَ وَإِذَا خَرَجَ فَلْيَقُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ
“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka hendaknya dia membaca, “Allahummaftahli abwaaba rahmatika” (Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu). Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan, “Allahumma inni as-aluka min fadhlika (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu).” []