Table of Contents
SAHABAT Islampos, mendidik anak sejak dini itu perlu. Salah satunya membiasakan anak dengan aktivitas ibadah. Contohnya, shalat berjamaah di masjid. Namun, ada yang perlu diingat, yakni terkait adab membawa anak ke masjid.
Membawa anak ke masjid dapat mengenalkan dia kepada kegiatan ibadah shalat, juga kegiatan seperti kajian, mengaji atau aktivitas lainnya. Tidak sedikit orang tua yang merasa kerepotan membawa anak ke masjid. Ada pula yang beranggapan bahwa keberadaan anak di dalam masjid itu mengganggu. Sebab, anak-anak senang bermain di mana pun, termasuk ketika beradadi masjid.
Hal itu terkadang membuat orang tua menjadi risau atau ragu untuk membawa anak ke masjid. Namun, ada tips yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal itu, yaitu mencari waktu yang tepat untuk membawa anak ke masjid. Bisa jadi waktu yang tepat itu adalah ketika jamaah tidak terlalu penuh atau ketika ada kegiatan khusus anak yang biasanya dibuat oleh pengurus.
BACA JUGA: 9 Masjid Peninggalan Kesultanan Ottoman
Nabi Muhammad ﷺ, saat cucunya, Hasan dan Husein, masih kecil juga kerap membawanya ke mesjid.
“Rasulullah ﷺ berkhutbah di hadapan kami. Lalu Hasan dan Husain radhiallahu ’anhuma datang ke masjid dengan memakai gamis berwarna merah, berjalan dengan sempoyongan jatuh bangun (karena masih kecil). Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam turun dari mimbar masjid dan menggendong kedua cucu tersebut, dan membawanya naik ke mimbar. Lalu beliau bersabda, “ Maha Benar Allah, bahwa harta dan anak-anak itu adalah fitnah (ujian), aku melihat kedua cucuku ini aku tidak bisa bersabar”. Lalu Rasulullah kembali melanjutkan khutbahnya.” (HR. Abu Daud no. 1109, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abu Daud)
Untuk itu, ajaklah si kecil untuk rutin ke masjid sejak dini. Justru dengan begitu anak-anak akan terbiasa dan diharapkan saat dewasa ia juga bisa jadi orang yang menghidupkan masjid.
Saat mengajak buah hati ke masjid, niatkan untuk mengajarkan shalat. Mintalah kepada Allah SWT agar kelak anak bisa menjaga shalat dan tak pernah meninggalkan shalat sampai kapan pun.
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah mengatakan, “Dianjurkan bahkan disyariatkan untuk membawa anak-anak ke masjid, menginjak usia mereka 7 tahun atau lebih. Dan boleh dipukul jika usianya 10 tahun. Karena dengan membawanya ke masjid, ia akan terbiasa shalat dan mengetahui cara shalat. Sehingga ketika ia baligh, ia sudah paham cara shalat dan terbiasa shalat bersama saudaranya dari kaum Muslimin.”
Saat membawa anak ke mesjid, pastikan kondisinya dalam keadaan baik.
BACA JUGA: 5 Adab Perempuan Saat Pergi ke Masjid untuk Shalat Berjamaah
Ada beberapa adab yang penting untuk diikuti agar menjadi niat baik membawa si kecil ke mesjid membawa keberkahan, diridhoi Allah dan juga menjaga kenyamanan para jamaah lain.
Adab membawa anak ke masjid
1 Ajarkan dari rumah
Sebelum membawa anak untuk ikut ibadah ke masjid, biasakan dulu anak dengan aktivitas dan suasana ibadah di rumah. Hal ini agar anak paham jika orang tua sedang beribadah dan ada aturan yang wajib ditaati. Antara lain tidak boleh berlarian, teriak dan berisik saat di mesjid dan ketikan shalat.
2 Pakaikan busana yang rapi dan bersih
Pastikan saat ke masjid, anak mengenakan pakaian yang bersih dan rapi. Pakai wewangian, hal ini akan memberi pemahaman kalau ke akan ke mesjid dan bertemu Allah SWT harus dalam busana dan penampilan terbaik.
3 Jangan bosan beri pengertian
Orangtua yang ingin mengajak anak ke masjid, berikan pengertian soal mesjid, shalat dan ibadah lainnya. Hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika sedang beribadah, berapa lama waktu shalat, dan sebagainya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi anak menangis maupun rewel ketika di masjid. Beri pengertian secara berulang-ulang dengan lembut agar anak memahami. []
SUMBER: DALAM ISLAM