RASULULLAH ﷺ adalah sosok sempurna yang patut dijadikan teladan oleh setiap muslim. Baik dalam kehidupan sosial, maupun dalam kehidupan berumah tangga. Maka tidak heran jika setiap pasangan suami istri menjadikan setiap perilaku Rasulullah ﷺ dalam rumah tangga sebagai pedoman. Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui adab rumah tangga sesuai ajaran Rasulullah ﷺ.
Dalam ajaran Islam, menikah merupakan ibadah dengan kedudukan yang sangat penting dan sakral. Saking sakralnya, ketika seorang pria mengucapkan ijab qabul, maka Arsy pun bergetar.
Pernikahan juga bisa membawa berbagai keberkahan baik di dunia maupun di akhirat kelak. Apalagi ditambah dengan meneladani romantisme Nabi Muhammad ﷺ bersama istrinya. Banyak kisah yang tertuang dalam hadits, bagaimana cara Rasulullah ﷺ memuliakan sang istri.
Berikut beberapa adab rumah tangga yang dicontohkan Rasulullah ﷺ agar lebih romantis:
1 Makan dan Minum Bersama
Adab rumah tangga pertama adalah makan dan minum bersama. Hal ini patut diteladani, sehingga kita tak segan-segan sepiring berdua, serta minum dari gelas yang sama.
Dari Aisyah RA, berkata: “Saya biasa makan bubur bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. Bukhari)
Dalam hadits yang lain diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah ﷺ dan Aisyah minum dengan gelas dan piring yang sama. Bahkan makan daging pada bekas jilatan Aisyah. (HR. Nasai).
BACA JUGA: Bagaimana Mencari Ketenangan dalam Rumah Tangga yang Nyaris Hancur?
2 Suami Menyuapi Istri
Adab rumah tangga kedua adalah menyuapi istri. Tanggung jawab seorang suami tentunya memberi nafkah pada keluarga. Hal itu dinilai sedekah, termasuk saat dirinya menyuapi sang istri dengan mesra.
Dari Saad bin Abi Waqosh RA berkata, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Dan sesungguhnya jika engkau memberikan nafkah, maka hal itu adalah sedekah, hingga suapan nasi yang engkau suapkan ke dalam mulut istrimu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3 Memanggil Istri dengan Mesra
Adab rumah tangga ketiga adalah panggilan mesra untuk istri, karena sebagian besar wanita akan luluh hatinya saat dipanggil secara mesra. Sehingga baik untuk para suami, mencontoh perilaku Nabi ﷺ yang satu ini.
Menurut riwayat Nasai, Ibnu Majah, Baihaqi Nabi ﷺ juga memanggil Aisyah dengan ‘ya Humaira’, berarti kemerah-merahan. Panggilan tersebut sebagai ungkapan kekaguman Nabi pada kecantikan Aisyah yang merona pipinya.
4 Bergurau dan Bermain Bersama
Adab rumah tangga keempat adalah bergurau bersama istri. Bercanda atau bergurau merupakan ajang saling membahagiakan pasangan. Tertawa bersama akan membuat suasana rumah Anda menjadi lebih hangat dan nyaman.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah ﷺ: “Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya.” (HR Bukhari).
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan. Dan Nabi ﷺ tertawa melihat tingkah keduanya. (HR Nasa’i).
5 Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Adab rumah tangga kelima adalah saling membantu pekerjaan rumah tangga. Di era saat ini, jarang kita lihat seorang suami yang rela membantu pekerjaan rumah tangga. Padahal Rasulullah ﷺ jauh-jauh hari sudah mencontohkan meringankan pekerjaan istri di rumah.
Umul Mukminin Aisyah pernah ditanya: “Apa yang dilakukan Nabi ﷺ di rumahnya?” Aisyah menjawab: “Beliau ikut membantu melaksanakan pekerjaan keluarganya.” (HR Bukhari)
6 Sering Mencium Istri
Adab rumah tangga keenam adalah sering mencium istri. Suami yang ingin meluluhkan hati pasangan, sebaiknya melakukan hal ini setiap saat.
Dari Hafshah, putri Umar RA sesungguhnya Rasulullah ﷺ biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa. (HR. Ahmad).
7 Menyisir Rambut
Adab rumah tangga ketujuh adalah menyisir rambut suami, maupun sebaliknya. Terdengar sederhana, namun begitu berarti.
“Beliau (Rasulullah mendekat kepadanya (Aisyah) dan ia ada di kamarnya, lalu ia menyisir beliau, padahal ia sedang haid”. (HR Muslim).
8 Tidur di Pangkuan Istri
Adab rumah tangga kedelapan adalah tidur di pangkuan istri. Kiat romantis dan harmonis ini tetap dapat dilakukan meski sang istri tengah menstruasi.
Aisyah RA berkata: “Pernah Rasulullah ﷺ berbaring di pangkuanku, saat aku sedang haid, lalu beliau membaca Al-Qur`an.” (HR. Muslim).
9 Memanjakan Istri saat Sakit
Rasulullah ﷺ juga kerap memanjakan sang istri yang sedang sakit. Diriwayatkan oleh Aisyah RA, “Rasulullah ﷺ adalah orang yang penyayang lagi lembut. Beliau orang yang paling lembut dan banyak menemani istrinya yang sedang mengadu atau sakit.” (Muttafaqun alaih).
10 Memberi Istri Hadiah
Keadilan yang diajarkan Rasulullah ﷺ patut juga dijadikan contoh para suami.
Ummu Kaltsum binti Abu Salamah, berkata, “Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah ﷺ, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau. Lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR. Ahmad).
11 Mandi Bersama Istri
Dalam Islam, berbagai aktivitas mesra dengan pasangan sah, dinilai sedekah.
Aisyah RA berkata: “Aku mandi bersama Rasulullah dari satu bejana. Kemudian Rasulullah mendahuluiku sampai aku berkata, ‘Tinggalkan untukku. Tinggalkan untukku.” (HR. Muslim).
12 Tidur Satu Selimut
Selain menghangatkan tubuh, hal ini juga membuat hati setiap pasangan bisa lebih tentram.
Dikisahkan oleh Aisyah RA, ketika Rasul sedang berada dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Rasul kemudian bertanya, “Mengapa engkau bangkit?”.
Aisyah menjawab “Karena aku sedang haidh wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata “Kalau begitu pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali denganku.” Aisyah pun masuk lalu berselimut bersama beliau,” (HR Sa’id bin Manshur).
13 Tidak Mencela Masakan Istri
Poin terakhir ini tak kalah penting dalam menciptakan rumah tangga yang lebih romantis. Seorang suami harus selalu memberikan bentuk penghargaan saat mencicipi makanan yang dibuat oleh istri bagaimanapun rasanya. Setidaknya istri sudah berusaha dan belajar membahagiakan suami.
“Rasulullah ﷺ juga tak pernah mencela masakan istri. Kalau beliau suka akan dimakan, kalau tidak suka, beliau biarkan tanpa mencacatnya.” (HR. Bukhari).
Itulah beberapa ajaran Rasulullah kiat romantis. Berbagai cara yang patut Anda coba mulai saat ini, demi meraih keharmonisa, serta mencapai keluarga yang ‘sakinah mawaddah wa rahmah’. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. []