RASULULLAH shalallahu alaihi wasallam bersabda bahwa Istihdad (mencukur bulu kemaluan) merupakan salah satu sunnah fitrah.
“Ada lima hal yang termasuk fitrah: khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan memangkas kumis,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Lima manfaat istihdad telah diketahui di zaman modern yakni kebersihan terjaga, terhindar dari bau, sehat, meningkatkan sensitifitas saat berhubungan, dan lebih higienis bagi wanita.
BACA JUGA: Hadist Setiap Helai Bulunya adalah Kebaikan Shahihkah?
Lalu ada pertanyaan, apakah ada doa khusus ketika mencukur bulu kemaluan?
Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits, mencukur bulu kemaluan memang termasuk bagian dari ajaran Islam. Seperti hadits di atas, Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutnya sebagai fitrah.
Hal ini kemudian dibahas oleh para ulama di berbagai buku fiqih. Namun dari berbagai penjelasan mereka, belum ditemukan adanya keterangan ulama yang menyebutkan doa khusus ketika mencukur kemaluan. Sehingga kita tidak perlu membaca doa tertentu ketika hendak mencukur kemaluan.
BACA JUGA: Cabutlah Bulu Ketiak Anda, karena Itu Sunnah Lho
Namun, yang penting ketika akan mencukur bulu kemaluan, seseorang harus membaca basmallah karena akan membuka auratnya. Tujuannya sebagai penutup aurat kita dari pandangan jin. Sebagaimana dinyatakan dalam hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ستر ما بين أعين الجن وعورات بني آدم إذا دخل أحدكم الخلاء أن يقول : بسم الله
“Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah.” (HR. Turmudzi 606 dan dishahihkan al-Albani).
Allahu a’lam. []
SUMBER: KONSULTASI SYARIAH