• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 16 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Adakah Tips Syar’i untuk Hindari Virus Penyakit Menular Semacam Corona?

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
donor darah, shalatnya orang sakit

Ilustrasi. Foto: ktomalek.pl

0
BAGIKAN

TANYA: Mengingat wabah Corona dan penyakit serupa yang menimbulkan risiko besar bagi seluruh dunia, apakah Islam memberikan tips tentang cara menangani kasus-kasus seperti itu?

Jawab:

Dikutip dari About Islam, Presiden Universitas Islam California, Syekh Mustafa Umar, menjelaskan bahwa Islam telah menetapkan pedoman tertentu untuk menangani wabah penyakit menular yang memengaruhi sebuah komunitas, atau bahkan seluruh dunia. Baru-baru ini ‘coronavirus novel 2019 (2019 n-CoV)’ yang berasal dari Wuhan, Cina, adalah salah satu contohnya.

Nabi Muhammad berkata, “la darar wa la dirar (Jangan menyebabkan kerusakan, dan jangan sampai terluka).” (HR Malik)

ArtikelTerkait

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

Pernyataan ini mengklarifikasi prinsip umum yang digunakan dalam semua aspek kehidupan, dan yang sesuai diterapkan dalam situasi wabah.

BACA JUGA: Karantina, Petunjuk Nabi Hadapi Wabah Penyakit

Seorang Muslim harus menghindari melukai orang lain jika mereka terkena penyakit yang memiliki kemungkinan melukai orang lain. Demikian juga, seorang Muslim harus berhati-hati untuk tidak terluka, dan harus melindungi diri mereka sendiri dengan tepat.

Penting untuk mengklarifikasi beberapa kesalahpahaman yang muncul di kalangan umat Islam mengenai penggunaan obat-obatan dan menangani wabah.

Beberapa orang, selama masa hidup Nabi, berpikir bahwa menggunakan obat mungkin bertentangan dengan konsep mengandalkan Allah (tawakal). Orang-orang itu bertanya, “Ya Rasulullah, haruskah kita menggunakan obat?” Nabi menjawab, “Ya, Anda dapat menggunakan obat. Allah tidak menciptakan penyakit apa pun tanpa juga menciptakan obatnya, kecuali satu: usia tua.” (HR Abu Dawud).

Nabi menjelaskan bahwa tidak masalah menggunakan obat, dan bahkan dianjurkan, dan ini tidak melanggar konsep mempercayai Allah. Bahkan, dapat dikatakan bahwa Rasulullah telah mendorong penemuan pengobatan untuk penyakit sejak ia menunjukkan bahwa mereka ada, dan diciptakan oleh Allah untuk akhirnya ditemukan.

Terkait pertanyaan “Apakah Anda melarikan diri dari ketetapan Allah?” kita dapat melihat kisah Khalifah Umar selama wabah ʿAmawas di Suriah pada tahun 18 H. Umar sedang dalam perjalanan ke Suriah untuk kedua kalinya ketika dia mendapat berita tentang wabah di wilayah tersebut. Dia mencari konsultasi dari penasihatnya tentang apakah akan kembali ke Madinah, ibukota, atau melanjutkan. Salah satu dari mereka berkata, “Anda pergi demi Allah sehingga wabah ini tidak seharusnya menghentikan Anda.” Sementara yang lain menyarankan sebaliknya.

Umar memutuskan untuk kembali ke Madinah.

Advertisements

Abu Ubaidah menegurnya, “Apakah Anda melarikan diri dari ketetapan Allah?”

Dia menjawab, “Ya, saya melarikan diri dari ketetapan Allah ke ketetapan (Allah) lainnya. Jika Anda memiliki unta dan mereka memasuki tanah dengan dua sisi, satu subur dan tandus lainnya, dan Anda menyerempetnya di daerah subur, tidakkah Anda akan melakukan itu dengan keputusan Allah? Dan jika Anda membiarkan mereka merumput di daerah tandus, tidakkah Anda akan melakukan hal itu juga berdasarkan ketetapan Allah. ” (Muhammad Al-KhuDarI BIk, The History of Four Khalifah, hlm. 133.)

Umar juga telah menerima saran dari Abdul-Rahman ibn Awf yang mengatakan kepadanya bahwa Rasulullah bersabda, “Jika Anda mendengar bahwa itu (wabah) telah pecah di suatu negeri, jangan pergi ke sana; tetapi jika pecah di tanah di mana Anda berada, jangan pergi keluar darinya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)

Nasihat ini sangat sesuai dengan tujuan mendasar (Syariah Islam) untuk melestarikan kehidupan. Lima tujuan yang mendasari Syariah dijelaskan oleh para sarjana sebagai pelestarian agama, kehidupan, kecerdasan, kekayaan, dan garis keturunan.

Imam Al-Amidi (wafat 631/1233) menulis: “Aturan (dalam Islam) hanya ditentukan untuk kepentingan hamba-Nya. Fakta bahwa mereka memiliki tujuan dan kebijaksanaan yang mendasar didasarkan pada konsensus dan alasan.”

BACA JUGA: Wabah Penyakit Ini Pernah Terjadi di Zaman Rasulullah SAW

Lebih jauh lagi, penekanan Islam pada kebersihan secara umum, lebih dari sekedar memurnikan tubuh untuk sholat. Juga, resep untuk makan makanan ‘suci’ menghindari ‘najis’ adalah tema yang disebutkan di dalam Quran.

Jadi, berikut ini beberapa pedoman Islam tentang cara menangani virus corona:

1.  Seorang Muslim harus menghindari melukai orang lain jika mereka terkena penyakit yang memiliki kemungkinan melukai orang lain.

2.  Seorang Muslim harus berhati-hati untuk tidak terluka, dan harus melindungi diri mereka sendiri dengan tepat.

3.  Tidak masalah menggunakan obat, dan bahkan dianjurkan, dan ini tidak melanggar konsep percaya pada Allah.

4.  Rasulullah telah mendorong penemuan pengobatan untuk penyakit.

Pedoman Islam tentang itu semua insya Allah dapat membantu mencegah vius atau penyakit yang melukai diri sendiri, ataupun orang lain. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: penyakit menulartipsVirusVirus Corona
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Virus Corona Sampai di Xinjiang, Bagaimana Nasib Muslim Uyghur?

Next Post

Ini 5 Makanan yang Ampuh Turunkan Berat Badan

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Pijat

Hukum Lelaki Suka Mendatangi Tukang Pijat Wanita, tapi Sudah Tua

5 Mei 2025
Shalat, Keutamaan Shalat Dhuha, Shalat yang Tidak Diterima oleh Allah SWT, Hukum Shalat tanpa Peci, shalat

Mengakhirkan Shalat, Kapankan Itu?

5 Mei 2025
Tata Cara Shalat Taubat, Tahajud, Shalat Tasbih

Kapan Seseorang Boleh Mendirikan Shalat Wajib sambil Duduk?

5 Mei 2025
Ashabiyah, Ciri Orang Ikhlas, Amalan Ringan Berpahala Besar,Tanda Allah Cinta

Apa Tanda Allah Cinta pada Hamba-Nya?

2 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Kebiasaan yang Akan Menyebabkan Miskin Selamanya, Bahaya Stroke, Bahaya Akibat Sering Terkena Angin Malam, Miskin

Panduan Hidup Miskin yang Dijamin Anti Gagal”

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam, shalat tahajud

Ciri-ciri Orang yang Sering Shalat Tahajud

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran

Kuisioner Test Kejujuran

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri

Nasihat-nasihat yang Dalam dari Imam Hasan Al-Bashri

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2025
0

anak, kelaparan, pejabat

Mengapa Masih Ada Anak Kelaparan, Sementara Pejabat Hidup Mewah?

Oleh Yudi
15 Mei 2025
0

Terpopuler

Adakah Penduduk Indonesia yang Masih Mendapatkan Gaji hanya 2 Juta / Bulan?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0
Uang Istri, sedekah, gaji

Jumlah pasti penduduk Indonesia yang berpenghasilan sekitar Rp2 juta per bulan tidak tersedia secara langsung.

Lihat LebihDetails

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0
Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Berikut ini adalah jenis-jenis karbohidrat yang bisa lebih berbahaya daripada gula biasa, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan dan tanpa kontrol.

Lihat LebihDetails

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Menyadari gejala ini sejak dini penting untuk mencegah kerusakan ginjal yang lebih parah.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.