Assalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
HAMPIR semua laki-laki selalu penasaran kalau membuka internet, tapi belum membuka situr porno. Entah apa yang mereka dapatkan dari situs haram itu. Hanya kepuasan nafsu syahwatnya saja. Sama halnya dengan yang dialami adik laki-laki saya. Saya memergoki dia sedang asyik menyaksikan situs tersebut. Ketika ia menyadari bahwa ia telah ketahuan, ia langsung saja menutup situs itu dan mematikan komputer.
Kini usianya masih 15 tahun. Sekarang ia sedang mengenyam pendidikan SMP di sebuah sekolah Islam. Meskipun sekolah Islam, namun disana sering terjadi transaksi jual-beli gambar-gambar atau VCD porno.
Saya telah berusaha untuk membimbingnya membaca situs-situs Islam dengan tujuan agar ia mau mempelajarinya, dan melupakan situs-situs porno yang tidak bermanfaat itu. Akan tetapi ia menolaknya dengan mentah-mentah dan kasar. Bahkan sepengetahuan saya, ia tidak pernah mendirikan shalat.
Hingga saat ini saya belum berterus terang bahwa saya pernah memergoki adik saya membuka situs porno. Mohon bantuannya agar saya dapat mendapat jalan yang terbaik atas kebiasaan adik saya ini. Jazakumullah khairan…
Sdr: Â AÂ
Wassalamuallaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
SAUDARI penanya yang dimuliakan Allah SWT sungguh mulia usahamu untuk mengubah perilaku dan aktivitas buruk adik laki-lakimu! Kami rasa bahwa perbuatan yang dilakukan karena hanya sekadar ingin mencoba-coba saja. Hal seperti yang ia lakukan ini sering terjadi dan dilakukan anak yang baru memasuki masa remaja. Ia sekadar mencoba-coba membuka situs-situs yang dianggapnya biasa dan tidak menimbulkan dampak apapun. Hal yang lebih parah jika perbuatannya yang hanya bersifat mencoba-coba kemudian berkembang dan berlanjut untuk mempraktikkan secara langsung.
Hal seperti ini yang mendorong kami untuk memberi solusi kepada para orang tua tentang perbuatan yang dilakukan putra-putrinya. Ketika mereka melakukan perbuatan buruk, maka para orang tua hendaknya mencegah dan melarang, bahkan menghukum, atas apa yang telah mereka lakukan. Dapat dengan cara memberikan gambaran akan pengaruh atau dampak negatif yang timbul akibat perilaku buruknya tersebut atau dengan cara memberi pemahaman kepada mereka (khususnya yang baru menginjak remaja) akan pentingnya pendidikan seks.
Para orang tua semestinya memberikan pemahaman yang benar kepada anak-anaknya tentang sesuatu yang berbau seks. Pemahaman atau penjelasan kepada mereka akan pendidikan seks bukan merupakan sesuatu yang tabu yang selama ini jarang dilakukan para orang tua. Jawablah pertanyaan-pertanyaannya dengan jelas agar mereka mengetahui nama, fungsi, akibat yang ditimbulkan dan lain-lain dari pendidikan tersebut. Jangan malu untuk memulai melakukannya, karena dengan begitu mereka nantinya akan dapat mengetahui seks dengan objektif.
Inilah yang membuatmu sulit menasihati atau mengajak adik kandung sendiri ke arah yang lebih baik, karena perbedaan usia di antara kalian yang tidak terpaut jauh. Tugas ini merupakan kewajiban orang tua. Kecuali jika usia di antara kalian terpaut jauh, maka kau dapat menasihatinya seperti nasihat dari kakak perempuan yang paling tua terhadap adiknya.
kau dapat mencoba mendiskusikan sesuatu hal dengannya dan terangkan dampak negatif yang timbul dari situs yang ia saksikan selama ini. Jelaskan pula bahwa dengan menyaksikan situs tersebut berarti telah melihat aurat seorang wanita yang jelas-jelas bukan mahramnya dan hal ini diharamkan oleh agama. Katakan padanya jika ia sudah berumah tangga kelak (jika telah menyelesaikan sekolahnya), ia tentu dapat melihat aurat seorang wanita-istrinya-dengan sepuas hati. Begitu pula beritahukan padanya bahwa menyaksikan situs porno dapat mengakibatkan seseorang mencoba-coba melakukan dan akhirnya terjerumus ke jurang kehinaan.
Kami rasa sudah saatnya bagimu memberitahukan kepada orang tua tentang apa yang pernah dilakukan adik laki-lakimu. Jelaskan pada mereka dampak yang timbul akibat sering menyaksikan situs/VCD porno. Mintalah mereka menasihati dan melarang mengulangi perbuatannya lagi.
Saudariku, adanya hubungan yang baik dan harmonis, ditambah kejujuran dan keterusterangan orang tua dan anak dapat mengubah kondisi kedua belah pihak. Si anak akan menghormati dirinya sendiri jika ia melakukan perbuatan baik, begitu pula sebaliknya, ia tidak akan menghormati dirinya jika kembali melakukan perbuatan buruk atau perbuatan yang berdampak negatif pada dirinya.
Sesungguhnya perlakuan dan perhatian istimewa dari para orang tua dengan memercayai dan menghormati, akan membuat sang anak mengubah secara bertahap perbuatan buruknya selama ini. Kami tidak yakin dengan melarang si anak membuka situs-situs porno yang terdapat pada internet akan dapat menjauhkannya dari dunia maya. Begitu pula dengan perintah orang tua agar kau menemaninya di saat membuka internet akan menjadi solusi terbaik untuk mengubah kebiasaan buruknya. Hal seperti itu hanya akan mengubahnya sesaat saja, karena ia tentu dapat kembali melakukannya di luar rumah atau di rumah salah seorang temannya.
Begitu pula, sesuai dengan ceritamu, seperti yang pernah ia lakukan ketika membeli gambar porno di lingkungan sekolahnya. Kami rasa kau harus bertindak secepat mungkin melaporkan hal tersebut kepada pengurus sekolah. Ini bukan perkara sulit! Mungkin orang tuamu yang berhak melaporkan kejadian ini kepada pengurus sekolah.
Teruslah berusaha memberi petunjuk terbaik baginya dan jangan sekali-kali kau tidak menemaninya di saat-saat ia sedang membuka situs internet, perhatikan setiap tingkah lakunya yang mencurigakan. Berikan rekomendasi kepada orang tua untuk sesekali menemaninya di malam hari untuk pergi makan ke sebuah restoran. Gunakan waktu untuk keluarga dengan sebaik mungkin. Karena hal tersebut dapat menyibukkan dirinya secara bertahap dalam memerhatikan keluarganya. Apalagi jika orang tua memperlakukannya dengan cinta dan sayang, ditambah bersikap saling jujur dan berterus terang.
Ajaklah ia melakukan kegiatan olahraga atau hal-hal baru yang belum pernah ia lakukan sebelumnya. Tindakan-tindakan tersebut akan membantu pikirannya menjadi tenang dan terang. Semoga Allah SWT membantu niat baikmu dan ia menyetujui setiap rencana baikmu terhadap dirinya sendiri. []
Sumber: Ikhwan Zone/Yusuf Al-Qaradhawi/Zikrul Hakim/Jakarta/2005.