KUALA LUMPUR — Beragam cara dilakukan orang tua untuk menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri putraputrinya. Apalagi, di era digital saat ini. Tak jarang seorang anak menginginkan memiliki gadget seperti ponsel yang lazim digunakan orang dewasa.
Hal ini pula lah yang terjadi pada sebuah keluarga di Kuala Lumpur Malaysia. Namun, keluarga ini punya cara unik dalam menghadapi permasalahn yang dikemukakan di atas.
Ini dikethaui dari sebuah unggahan di Twitter pada 8 Desember 2018 lalu. Isinya berupa surat perjanjian yang ditulis seorang kakak untuk adiknya. Unggahan itu viral karena isinya dinilai unik.
Hal ini bermula dari permintaan seorang gadis kecil bernama Yasmine Saiful Bahar (10), adik dari Farha. Yasmin ingin memiliki ponsel. Namun mengingat usianya yang masih sangat muda, pihak orangtua pun tentu tidak mengizinkan jika Yasmine memiliki ponsel.
BACA JUGA:Â Keluarga Tolak Belikan Ponsel untuk Main PUBG, Remaja Ini Bunuh Diri
Kendati begitu, orangtuanya yang sayang dengan Yasmine tak tega apabila tidak menuruti keinginan sang anak. Mereka pun memilih untuk tetap membelikannya ponsel asal sang buah hati mau menyetujui kontrak tertentu.
Hey yall, the original tweet got deleted for some reason but here’s to the memory of my short lived twitter fame lmao pic.twitter.com/oSK7u0JeKK
— joy (@farhasaiful_) December 10, 2018
Kontrak tersebut diunggah sang kakak ke media sosial. Isinya adalah sebagai berikut:
- Jangan lupa salat
- Isi daya telpon sampai penuh dan cabut segera bila penuh dan jangan biarkan bateri ponsel mati
- Jangan pernah gunakan ponsel saat berkumpul dengan ayah dan ibu
- Jangan membawa ponsel ke dalam toilet
- Minta izin sebelum mengunduh aplikasi apa pun
- Bertanggung jawab atas penggunaan data apa pun
- Tidak akan meminta tambahan paket data walau sudah habis sebelum waktunya
- Bacalah Alquran setiap hari atau minimal enam kali seminggu
- Jangan pernah menelepon teman saat saya keluar bersama keluarga
- Jika Yasmine melanggar kontrak, IPhone harus dikembalikan kepada ayahnya, Saiful Bahar Mahfudz.
Yasmin pun diminta membaca kontrak tersebut sebelum menandatanganinya untuk mengklaim IPhone yang akan diberikan padanya.
BACA JUGA:Â Anak Kecanduan Ponsel, Atasi dengan Cara Ini
“Kontrak tersebut dirancang dua kali dan direvisi oleh tiga orang untuk memastikan bahwa persyaratannya masuk akal. Saya juga ingin menambahkan bahwa dia biasanya harus menabung untuk mendapatkan apa pun yang dia inginkan seperti buku dan alat tulis,” ujar sang kakak, seperti dikutip dari Worldofbuzz.com, Senin (11/2/2019).
Ternyata, bukan hanya Yasmin yang harus mematuhi kontrak agar diperbolehkan memiliki ponsel oleh orangtuanya, sang kakak pun sama. Orang tua kakak beradikitu rupanya ingin menerapkan disiplin dan tanggungjawab kepada buah hatinya. Sikap inilah yang menuai pujian dan menjadikan unggahan tersebut viral di Malaysia. []
SUMBER: WORLDOFBUZZ | SAYS