HASIL Pemilu, nanti tentu aja bakal kita sama-sama ketahui setelah 14 Februari 2024. Kita boleh beda pilihan ya, tapi jangan sampe gontok-gontokkan. Cape aja atuh. Udah 10 tahun terakhir ini, setiap kali pilpres suka aja jadi berantem. Mulai dari sekarang, bisa kan kita mulai gelar pilpres tanpa saling caci maki?
Kekurangan-kekurangan itu, pasti adalah pada 3 capres-cawapres kita ini. Tapi seperti juga presiden-presiden RI lain sebelumnya, semua kekurangan atau kelemahan, nanti dengan sendirinya, akan sama-sama tertutupi kok oleh program kerja yang dijalankan.
Dengan membicarakan kelebihan2 ini, kita akan lebih fokus pada kertas kosong daripada 1 titik hitam yang ada di tengah-tengahnya.
BACA JUGA: Misteri Permintaan Theodor Herzl, Tokoh Zionis, Suap Sultan Abdul Hamid II untuk Jajah Palestina
Di sini bukan lagi ngomongin soal hasil survei ya. Karena setiap survei kan waktu dan hasilnya bisa sangat berbeda. Walau menjadi salah satu ukuran popularitas kandidat, tetap nggak menjamin.
Tahun 2023, Reccep Tayyip Erdogan bisa kembali jadi terpilih jadi presiden. Padahal, berbulan-bulan lamanya, sebagian besar survei menyatakan dia bakal kalah telak.