JAKARTA—Afiat Djajanegara, GA and Administration Manager PTTEP Indonesia, dalam Education Outlook 2018 diselenggarakan Dompet Dhuafa Pendidikan menyatakan untuk dapat bersaing di dunia kerja, seseorang harus memiliki karakter kuat.
“Seseorang yang memiliki karakter kuat, akan mampu menjadi seorang pemimpin dalam bidangnya,” jelas Afiat dalam diskusi yang mengangkat tema“Meneropong Daya Saing SDM Lulusan Perguruan Tinggi Indonesia”, Rabu (20/12/2017).
Sebagai pihak yang mewakili perusahaan swasta, Afiat menjelaskan bahwa proses pendidikan di perguruan tinggi merupakan hal yang sangat penting. Sebab dalam proses tersebutlah pembentukan karakter akan terjadi. Perusahaan tentu akan memilih SDM yang memiliki kompetensi dasar dan karakter yang kuat. Proses pendidikan di Perguruan Tinggi seharusnya mampu mengakomodasi proses pembentukan karakter mahasiswa.
Afiat menambahkan bahwa bertahun-tahun ia telah banyak berkecimpung dalam proses rekrutmen SDM. Selama itu pula ia banyak menilai bahwa mahasiswa yang aktif dalam dunia organisasi, terbiasa menyusun kegiatan, dan terbiasa menjadi pemimpin lebih memiliki peluang yang besar dalam karirnya di dunia kerja.
“Saya akan lebih cenderung memilih lulusan perguruan tinggi yang berlatar belakang aktivis ketika proses wawancara, sebab mereka adalah individu yang telah banyak berurusan dengan berbagai orang dan kondisi sehingga secara karakter mereka lebih teruji daripada yang kurang aktif selama masa kuliahnya,” papar Afiat dalam rilis yang diterima Islampos.com, Kamis (21/12/2017).
Afiat menutup pemaparannya dengan menyampaikan bahwa Salah satu karakter yang penting yang harus dimiliki oleh lulusan perguruan tinggi adalah kemampuan service mind (kemampuan untuk melayani).
“Sesorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki kepekaan untuk memberikan pelayanan yang terbaik,” tutupnya.
Education Outlook 2018 diselenggarakan Dompet Dhuafa Pendidikan dalam upaya nyata kefokusannya dalam bidang pendidikan.
Perwakilan dari pemerintahan, hadir Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti). Dari pihak perusahaan swasta, hadir Afiat Djajanegara (GA and Administration Manager PTTEP Indonesia), serta dari pihak Dompet Dhuafa Pendidikan diwakili oleh Direktur Dompet Dhuafa Pendidikan, Muhammad Syafiie el Bantanie. []