BANGUN di pagi hari merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk sebagian orang, terlebih untuk anak-anak. Padahal bangun di pagi hari telah diajarkan oleh Islam, sebab di dalam Islam ada perintah untuk melaksanakan shalat subuh.
Mungkin orang tua sudah bangun sebelum adzan subuh dikumandangkan. Namun, para orang tua enggan membangunkan anaknya karena merasa kasihan. Ini terlalu pagi untuknya bangun. Hal ini yang menjadikan anak sering bangun siang, serta anak menjadi tidak semangat menjalani harinya.
BACA JUGA: Jangan Telat Bangun Pagi
Padahal bangun pagi menjadi amat penting ditanamkan sejak dini, karena dengan kebiasaan itu anak akan mendaapat keberkahan dalam menjalani harinya.
Berikut kultwit dari Bendri Jaisyurrahman dalam akun twitternya @ajobendri tentang tips agar abak bangun di pagi hari:
- Mulailah dengan malam yang berkualitas. Anak tidak terjaga di ambang batas. Harus buat peraturan tegas. Kapan terjaga dan kapan pulas.
- Sehabis isya jangan ada aktivitas fisik berlebihan. Upayakan aktivitas yang menenangkan. Membaca atau bercerita yang berkesan
- Biasakan berbagi perasaan. Mulai dengan cerita aktivitas harian. Evaluasi jika ada yang tidak berkenan. Sekaligus sarana pengajaran
- Buat kesepakatan bangun jam berapa. Lantas anak mau dibangunkan bagaimana. Jadikan ini sebagai modal membangunkan di pagi harinya Tutuplah aktivitas malam dengan dengarkan tilawah. Agar anak tidur membawa kalimat Allah Pemberi Rahmah. Terekam dalam memorinya sepanjang hayah
- Pagi pun datang. Jalankan kesepakatan yang dibuat sebelum tidur menjelang. Bangunkan anak penuh kasih sayang. Bangunkan dengan cara yang ia bilang
- Jika anak menolak tuk beranjak, ingatkan akan kesepakatan semalam. Anak siap terima konsekuensi tanpa diancam. Batasi kesenangan yang ia idam
- Bangunkan anak dengan kalimat Illahi. Agar paginya diberkahi. Jika perlu adzan di telinga kanan dan kiri. Bisikan dengan lembut tembus ke hati
- Jika ia segera bangun, jangan lupa apresiasi. Hadiahi dengan doa dan kecupan di pipi. Tak lupa bertanya tentang mimpi. Anak butuh transisi
- Jika anak telah terjaga, siapkan aktivitas olah jiwa dan raga. Agar fisik anak bergerak tak kembali ke kasur yang menggoda. Mudah-mudahan jadi pola
- Jalankan pola ini minimal 2 pekan. Agar lama-lama jadi kebiasaan. InsyaAllah anak bangun pagi dengan kesadaran. Sebab tubuhnya telah menyesuaikan
- Jika terlanjur anak bangun kesiangan. Buatlah rencana bersama pasangan. Konsisten dan tidak saling menyalahkan. Fokus kepada upaya perbaikan
BACA JUGA: Awali Pagi dengan 3 Doa Ini
Sebab generasi unggul bermula dari pagi yang masygul (sibuk). Maka perbaiki kualitas generasi selayaknya dimulai dengan kebiasaan bangun di pagi hari. Jika anak sudah terbiasa bangun di pagi hari dengan sendiri, itu adalah ciri prestasi. []
SUMBER: MUSLIMAH ZONE