SETIAP orang bisa jatuh cinta, masalah pertama cinta karena apa. Ada yang cinta karena fisik. Tapi itu tidak akan lama jika agama tak ada. Sedangkan mencintai karena Allah adalah alasan yang sebenarnya.
Karena sungguh indah jika cinta dilandaskan pada perintah Allah dan Rasulnya.
Hal kedua yang perlu diperhatikan, adalah eksekusi dari cinta itu sendiri. Jika sudah mencintai, apa eksekusinya. Apakah hanya berpacaran dan bermandikan dosa. Atau eksekusinya mendatangi walinya, menyatakan niatnya, dan melamarnya sebagai pasangan halal selamanya.
Yang ketiga menjatuhkan rasa cinta kepada siapa. Jika cinta itu jatuh pada orang yang tidak ada iman, maka rumahtangga yang dibangun terasa seperti neraka. Tetapi jika seseorang lebih memilih mencintai pasangan yang beriman dan beramal shalih, maka ia akan bahagia. Meski dia dan pasangannya dalam kekurangan dan bukan sosok sempurna, tetapi mereka mencoba untuk selalu taat di dalam perintahNya. []
Ditranskrip dari kajian Ust Burhan Sodiq, oleh Rizka Kurniati
Masjid Agung Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Sabtu, 16 Mei 2015