TERDAPAT beberapa adab Shalat Jumat yang harus dipelajari dalam rangka memuliakan hari Jumat. Setidaknya terdapat lima adab yang dijelaskan oleh Nabi SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Aus bin Aus ats-Tsaqafi ra. ia pernah mendengar Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa yang menggauli istrinya (ghassala) lalu ia mandi, berangkat di awal waktu dan mendapatkan awal khutbah, berjalan, dan tidak berkendaraan, dekat dari imam, mendengarkannya, dan tidak melakukan perbuatan sia-sia, maka setiap langkah (dihitung) sama dengan amal puasa dan shalat selama setahun,” (HR. Imam Ahmad).
BACA JUGA: Tidak Mandi Sebelum Shalat Jumat, Bolehkah?
Hal lainnya yaitu, mandi pada hari jumat memiliki keutamaan tersendiri karena mampu membersihkan kesalahan.
Ada yang berpendapat, makna lafazh ghassala dalam hadits di atas bermakna “menggauli istrinya.” Karena perbuatan tersebut maka mengharuskan seseorang untuk mandi, sehingga seolah-olah hal itu memandikannya (ghassala). Namun terdapat pula pendapat yang menyatkan bahwa makna ghassala adalah membersihkan rambut.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Menebus Dosa karena Tinggalkan Shalat Jumat?
Seorang muslim hedaknya menunaikan shalat di masjid yang dekat dengan tempat tinggalnya. Ia tidak perlu shalat di masjid yang jauh dan tidak bisa dijangkau kecuali dengan kendaraan. Sebab dengan begitu ia tetap mendapatkan ganjaran yang besar.
Hikmah di balik pemberian pahala yang amat besar adalah sebagai pendorong untuk segera mendatangi Shalat Jumat. Yakni, agar mereka dapat menyimak nasihat khatib dari awal, dengan akal dan hati yang sadar dan jernih. Harapannya, mereka akan selalu konsistendan komitmen di jalan Allah SWT. []
Referensi: Manajemen Umur/karya: Muhammad bin Ibrahim an-Nu’aim/penerbit:Pustaka at-Tazkia