KETIKA kita memasuki bulan Ramadhan, pasti tidak asing lagi mendengar kata ngabuburit. Ngabuburit adalah suatu kegiatan di sore hari menunggu waktu berbuka. Kata ngabuburit berasal dari bahasa sunda, asal kata dari burit yang menurut kamus bahasa sunda berarti senja atau sore. Kebanyakan orang ngabuburit dengan hanya melakukan hal yang tidak bermanfaat, alangkah baiknya di bulan yang penuh berkah ini, kita isi ngabuburit dengan hal yang bemanfaat.
Pertama, i’tikaf, menurut kamus bahasa arab bersal dari kata ‘akafa’ artinya, menetap, mengurung diri. Makna secara sar’i menurut para fuqaha, i’tikaf adalah berdiam diri dalam masjid disertai puasa dan dengan niat dalam hati untuk beritikaf. Adapun hukum i’tikaf adalah wajib bagi yang bernazar dan sunnah bagi yang tidak bernazar.
BACA JUGA:Â Apakah Mencela dan Perkataan Kotor Membatalkan Puasa?
Kedua, tadarus, maksudnya membaca, mempelajari, serta memahami isi Al-Quran secara sendiri atau berjamaah. Karena barang siapa yang menghatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan, akan dibukakkan pintu surga. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidaklah berkumpul sebuah kaum di salah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya, kecuali akan turun ketentraman kepada mereka, diliputi oleh rahmat, dikelilingi oleh para malaikat dan Allah akan menyebut mereka ke hadapan makhluk di sisi-Nya.” (HR. Muslim).
Ketiga, membaca buku baik buku-buku keagamaan, buku pejalaran bagi mahasiswa dan pelajar atau buku-buku lain yang bermanfaat. Selain menambah pengetahuan membaca bisa juga meningkatkan kemampuan kita dalam menulis. Jangan membaca buku-buku yang bisa mengurangi nilai pahala puasa seperti astrologi atau horoskop dan lain-lain.
BACA JUGA:Â Puasa bagi Para Pekerja Berat
Keempat, thalabul ilmi, mencari ilmu ke majelis-majelis islami, karena Allah berfirman, “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang orang yang diberi ilmu (agama) beberapa derajat.” (QS. Al-Mujaadilah [58]:11).
Dan yang terakhir, Berolahraga saat puasa itu cukup banyak manfaatnya. Karena olah raga membuat badan menjadi bugar di tengah ibadah puasa. Agar tidak dehidrasi, pilih olahraga yang ringan saja, Intinya olah raga yang bisa membuat tubuh tetap bergerak dan berkeringat. []