• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 11 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Agar Selalu Istiqomah Ketika Pulang Kampung

Oleh Rifki M Firdaus
6 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Mengambil Upah dari Mengajar Agama, Pesan Al-Quran untuk Para pendidik, Jasa Guru Ngaji

Foto: Fadh Ahmad Arifan

0
BAGIKAN

Oleh: Fitriani S.Pd
Anggota Komunitas BMI Baubau

TIDAK terasa liburan semester telah tiba, setelah hampir enam bulan lamanya disibukkan dengan padatnya jam kuliah, plus tugas-tugas yang menumpuk. Para millenials yang berstatus sebagai mahasiswa pasti sudah ancang-ancang untuk pulang kampung. Atau bahkan mungkin saat ini sudah stay di kampung halaman tercinta.

Ya, tradisi pulang kampung saat liburan telah lama menjadi rutinitas para millenials yang pergi merantau menggapai cita. Melepas rindu dengan keluarga tercinta. Apalagi jika para millenials paham bagaimana kewajiban untuk birrul walidayn (berbakti kepada orang tua). Sehingga liburan semester dijadikan moment yang pas untuk pulang berbakti kepada orang tua.

BACA JUGA: Mau Istiqomah Berhijab? Ini Tips dari Dhini Aminarti

ArtikelTerkait

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

Jadi Orang yang Dikejar Rezeki

Namun, bagi millenials yang sudah hijrah dan move on dari masa lalu memiliki cobaan tersendiri ketika pulang kampung. Sebab, di sana akan bertemu dengan orang-orang di masa lalu. Kenangan tentangnya dan lain sebagainya. Apalagi dikampung otomatis akan berpisah dengan teman, kakak pembina atau gurunya selama kajian. Sehingga diperlukan tips jitu agar senantiasa istiqomah taat pada Allah, sebagaimana yang telah diusahakan selama bersama sahabat taat di rantauan. Sebab, taat pada aturan Allah dan menjauhi segala larangan-Nya tak dibatasi oleh keadaan, waktu dan tempat. Ia berlaku dimana saja termaksud ketika pulang kampung sekalipun. Adapun yang bisa penulis paparkan adalah sebagai berikut.

Pertama, jaga interaksi dengan lawan jenis, baik di dunia nyata maupun di dunia maya (Whatsapp, Ig, fb dan lain-lain).

Entah itu teman angkatan ataupun seseorang yang pernah ada dimasa lalu. Sebab, momen pulang kampung biasanya dijadikan ajang reunian atau kumpul bareng, mengenang masa-masa saat SMA dulu. Jikalaupun ada, maka bentuklah reunian sesama teman perempuan saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari ikhtilat atau campur baur. Karena Islam telah mengatur bahwa kehidupan laki-laki dan perempuan terpisah, selain dalam transportasi umum, muamalah/jual beli, pendidikan dan kesehatan.

Kemudian dijaganya interaksi guna untuk menutup celah hadirnya cinta yang belum halal atau kembalinya rasa yang sudah hilang. Sebab rutinnya interaksi, fitrahnya ialah mempererat hubungan kita dengan seseorang. Sehingga rentan menumbuhkan kenyamanan, rasa saling membutuhkan dan lain-lain, yang pada akhirnya berujung lahirnya benih-benih cinta yang belum saatnya ada. Maka sudah sedari dini millenials harus menghindarinya dan menutup rapat-rapat celahnya. Sebab maksiat adalah suatu keharaman yang mana jika dilakukan mendapat dosa dan jika ditinggalkan mendapat pahala.

Kedua, perbanyak baca Al-Qur’an dan melakukan amalan sunah (yang wajib sudah jelas harus dilakukan) seperti shalat-shalat sunah dan lain-lainnya.

Berupaya untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Berdoa agar selalu diistiqomahkan dalam ketaatan dan dijauhkan dari perkara yang diharamkan.

Ketiga, sering-sering mendengar tausiah via telepon pintar atau rutin membaca buku.

Lewat media inilah ilmu Islam akan terus menyambangi kita. Mengingatkan kita akan perkara yang diwajibkan dan diharamkan. Inilah pula yang akan menjadi suplemen dikala kita dilanda kegundahan atau masalah. Jangan lupa juga untuk senantiasa konsul atau curhat dengan guru atau pembinanya di kajian ketika ada kendala atau kegalauan yang datang menyapa. Hal ini dilakukan agar tak salah mengambil langkah atau keputusan.

Advertisements

Keempat, jadikan pulang kampung sebagai momen terbaik untuk dakwah kepada orang tua dan keluarga.

BACA JUGA: Solusi Istiqomah Berqurban

Pahamkan kepada mereka dengan bahasa yang baik tentang kewajiban menutup aurat, kewajiban berdakwah, menutup aurat dan kewajiban menikah syar’i serta kewajiban-kewajiban lainnya. Hal ini dilakukan agar kedepannya orangtua dan keluarga bisa men-support dan menjadi pelindung kita disaat dakwah mendapat penolakan dari luar.

Kelima, mengajak adik-adik SMA untuk ikut kajian yang kita adakan.

Dengan begini dakwah senantiasa hidup dalam diri kita dimanapun kita berada. Bisa dimulai dari kajian tentang kewajiban shalat lima waktu, menutup aurat dan menjaga pergaulan. Dengan dakwah, menyampaikan kebenaran selain berpahala disisi Allah, juga akan selalu menjadi reminder atau pengingat untuk kita sendiri agar senantiasa taat kepada Allah. Sebab hakikatnya, pulang kampung bukan berarti dakwah libur.

Itulah beberapa tips agar istiqomah pulang kampung, yang bisa juga diterapkan oleh kita yang tidak pulang kampung. Sejatinya semua kembali kepada kesungguhan kita untuk selalu taat pada aturan Allah SWT. Insya Allah, jika ada keinginan pasti ada jalan. Allah SWT akan mudahkan. Begitu pula sebaliknya, jika tak ada keinginan, walau seribu jalan dan kemudahan menghampiri, tetap saja tidak akan bisa.

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d : 11)

Semoga kita selalu diistiqomahkan dalam kebaikan. Dijauhkan dari keburukan. Sehingga kita semua bisa bersama dalam Surga yang dirindukan. Wallahu A’lam Bissawab. []

Tags: istiqomahKampungpulang
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Israel Sita Puluhan Juta Dolar Penghasilan Warga Palestina

Next Post

Kisah Seorang Bocah dan Pohon Apel

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

10 Mei 2025
Tahajjud, Amalan di Pagi Hari, Shalat Taubat, Renungan, Tahajjud, Shalat Malam

Apakah Engkau Sulit Melakukan Shalat Malam?

9 Mei 2025
Orang yang Lemah dalam Beramal, Sengsara, Amalan, dukun sihir, Usia

Usia, Aku Gunakan untuk Apa?

7 Mei 2025
penyebab kekufuran, Rekan Kerja Sombong dan Pendengki, Hadis Nabi tentang Keharusan Bekerja Keras, Cara Agar Sukses Dunia Akhirat, Definisi Orang Kaya, Rezeki

Jadi Orang yang Dikejar Rezeki

2 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

suami

8 Cara Istri agar Suami Mau Shalat Berjamaah 5 Waktu ke Masjid

Oleh Yudi
11 Mei 2025
0

Yahudi

Perang Khandak dan Badai Al-Aqsa, Pecah Kongsinya Yahudi

Oleh Saad Saefullah
11 Mei 2025
0

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.