SPANYOL—Raksasa klub sepak bola Real Madrid telah memberikan jersey nomor 9 secara resmi kepada ikon perlawanan Palestina Ahed Tamimi, Sabtu (29/9/2018). Menanggapi hal tersebut, Israel gusar sehingga menuduh Real Madrid sebagai klub yang “merangkul terorisme.”
Gadis berusia 17 tahun itu berkeliling Eropa setelah dibebaskan dari penjara Israel, usai ditahan karena menampar dan mendorong tentara Israel di luar rumahnya di Tepi Barat yang diduduki akhir tahun 2017 lalu.
BACA JUGA: Warga AS Demo Tuntut Pembebasan Ahed Tamimi
Tamimi diundang oleh Real Madrid dan tiba di markas klub di Spanyol pada Sabtu (29/9/2018). Tamimi disambut oleh mantan striker dan co-manager Real Madrid Emilio Butragenio dan diberi jersey sesuai namanya, ‘Ahed.’
“Sayang sekali, Real Madrid menerima teroris yang menghasut kebencian dan kekerasan, apa hubungan antara ini dan nilai-nilai sepakbola?” Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emanuel Nachshon dalam sebuah tweet.
“Ahed Tamimi tidak berjuang untuk perdamaian. Dia justru membela kekerasan dan teror, institusi yang telah menerima dan merayakannya secara tidak langsung mendorong agresi dan bukan dialog dan pemahaman yang kita butuhkan,” kata Daniel Kutner, duta besar Israel untuk Spanyol.
BACA JUGA: 4 Fakta tentang Sosok Ahed Al Tamimi, Remaja Palestina yang Pemberani
Tamimi berani menyerang tentara Israel setelah mereka menembak kepala sepupunya dengan peluru karet. Tamimi ditangkap pada Desember 2017 lalu setelah video kejadian itu viral di jagat maya.
Tamimi lalu didakwa dengan total 12 tuduhan, termasuk serangan, hasutan, menghalangi pasukan Israel, dan lemparan batu. []
SUMBER: PRESSTV
