BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menerapkan konsep Jabar Mengaji untuk para pelajar di wilayahnya.
“Jadi para pelajar nantinya akan diberikan pelajaran mengaji Alquran sebelum memulai pelajaran sekolah, paling hanya 15 menitan waktunya,” jelas Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di sela acara peresmian gedung baru SMA Al Masoem di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Kamis (25/5/2017) kemarin seperti dikutip dari SuaraIslam
Pria yang akrab disapa Kang Aher itu menjelaskan, program Jabar Mengaji dimaksudkan untuk menciptakan para pelajar yang cerdas dan memiliki mental yang kuat.
“Kalau dekat dengan Alquran maka anak-anak akan lebih tentram menjadi tidak gampang terpengaruh oleh hal hal yang buruk termasuk yang radikalisme dan
membahayakan masyarakat.
Kita akan hadirkan 15 menit sebelum pelajaran untuk membaca Alquran sehingga mereka pandai membaca alquran,” katanya.
Menurutnya, pembelajaran Alquran akan memberikan kecerdasan dan ketentraman kepada para pelajar. Program Jabar Mengaji ini akan dilaksanakan secara masif.
“Tentunya ini akan masif, semua SMAN dan SMKN di Jabar akan melaksanakan itu. Program ini pun seiring dengan pengalihan kelola SMA/SMK ke provinsi, ” katanya.
Meski pada kenyataannya, lanjut Aher, sudah banyak kepala sekolah menerapkan program tersebut tanpa komando.
“Itu inisiatif kepala sekolah dan sudah banyak yang mekaksanakan tinggal kita memfasilitasinya. Mudah-mudahan gurunya juga dilatih dulu, karena kalau mengandalkan guru agamanya ya tidak mencukupi,” pungkasnya.[]