AMBON–Waarga Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku, dihebohkan dengan penemuan air sumur mendidih, Senin (21/10/2019). Menanggapi fenomena alam langka ini, Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ambon, Nugroho Dwi Hananto segera memberikan penjelasan.
Menurut Nugroho, air sumur yang mendidih di desa tersebut diduga karena munculnya mata air baru di sumur tersebut. Indikasi lainnya, bisa saja di bawah lokasi sumur itu ada retakan-retakan kecil saat gempa beberapa waktu lalu, sehingga saat gempa susulan terjadi, ada tekanan udara yang naik melalui retakan tersebut dan menyebabkan kejadian tersebut terjadi.
BACA JUGA: Hirup Gas Beracun, Ayah dan Anak Tewas Mengenaskan di Bawah Sumur
“Itu bukan air mendidih, karena seng (tidak) panas airnya. Bisa juga mungkin ada retakan-retakan kecil sehingga saat gempa susulan udara naik ke atas, tapi itu tidak ada apa-apa,” kata Nugroho.
Nugroho mengatakan, dari video yang dilihatnya, air dalam sumur tersebut memang tampak bergolak dan memunculkan gelembung-gelembung besar. Namun, peristiwa itu tidak sama sekali memunculkan hawa panas dari dalam sumur tersebut.
“Jadi, kayak bergolak, padahal tidak panas, semacam kayak gelembung-gelembung air ini yang saya lihat dari video yang ada,” kata dia.
Kejadian itu, lanjut dia, terjadi bisa saja karena munculnya sumber mata air baru di dalam sumur tersebut sehingga memunculkan semacam gelembung yang dilihat seperti air mendidih.
BACA JUGA: Tak Takut Sumur Bor Keluarkan Api, Warga Asik Bakar Jagung di Atasnya
Saat disinggung sumber air itu bisa muncul di musim kemarau, Nugroho mengatakan meski saat ini musim kemarau, tapi Ambon terus diguyur hujan. “Musim kemaru tapi masih banyak hujan,” ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sumur di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Ambon, tiba-tiba mendidih hingga membuat warga panik, Senin (21/10/2019).
Kejadian air mendidih di sumur tersebut terjadi selama kurang lebih 50 menit lamanya. Tercatat air di sumur tersebut sudah empat kali mendidih. []
SUMBER: KOMPAS