• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Ajal; Saat Seseorang Bangun dari Tidurnya

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
khutbah jumat, kematian

Ilustrasi. Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

DUNIA yang kita tinggali ini sesungguhnya hanya bersifat fana atau sementara. Sebaliknya dengan kehidupan dunia, kehidupan akhirat merupakan kehidupan sejati. Sebagaimana dengan firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Ankabut ayat 64 :

وما هذه الحياة الدنيا إلا لهو ولعب وإن الدار والآخرة لهي الحيوان لو كانوا يعلمون

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.” (QS Al-Ankabut ayat 64).

BACA JUGA: Bahagianya Manusia Akhirat dan Lelahnya Manusia Dunia

ArtikelTerkait

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Hukum Memanjangkan Jenggot

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Berdasarkan firman Allah SWT diatas, Allah menyadarkan kita agar tidak terlalu diperbudak oleh dunia. Karena, banyak dari kita umat manusia lebih mengedepankan urusan duniawi. Kebanyakan dari kita lebih siap mengerahkan tenaga, fikiran, dana dan waktu all out untuk menggapai keberhasilan duniawinya.

Sementara untuk urusan akhirat kita hanya mengerahkan tenaga, waktu sisa, pikiran sampingan serta uang receh. Jangan sampai kita sebagai umat muslim hidup laksana kaum kafir yang hanya mengejar material kehidupan duniawi saja. Dan tidak memiliki pengetahuan apapun mengenai kehidupan akhirat. Seperti firman Allah SWT dalam Q.S. Ar-Ruum ayat 7, menjelaskan :

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.”(QS. Ar-Ruum ayat 7).

Sesungguhnya kesenangan dunia itu sangat menipu. Karena, ketika manusia berada di alam akhirat barulah ia akan menyadari betapa sejatinya kehidupan di sana.Hal tersebut pernah dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ’anhu: ”Bilamana manusia menemui ajalnya, maka saat itulah dia bangun dari tidurnya”.

Rasulullah SAW, menggambarkan dengan jelas mengenai betapa berbedanya tabiat pengalaman hidup di dunia yang menipu dengan kehidupan sejati di akhirat. Seperti yang dijelaskan dalam hadist:

“Pada hari kiamat didatangkan orang yang paling nikmat hidupnya sewaktu di dunia dari penghuni neraka. Lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sejenak. Kemudian ia ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kebaikan, pernahkah kamu merasakan suatu kenikmatan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb.” Dan didatangkan orang yang paling menderita sewaktu hidup di dunia dari penghuni surga. Lalu ia dicelupkan ke dalam surga sejenak. Kemudian ditanya: ”Hai anak Adam, pernahkah kamu melihat suatu kesulitan, pernahkah kamu merasakan suatu kesengsaraan?” Maka ia menjawab: ”Tidak, demi Allah, ya Rabb. Aku tidak pernah merasakan kesulitan apapun dan aku tidak pernah melihat kesengsaraan apapun.”(HR. Muslim, 5018).

BACA JUGA: Membangun Surga di Dunia

Sesungguhnya surga dan neraka bukanlah khayalan atau sekedar mitos ataupun dongeng. Surga dan neraka adalah perkara yang hakiki. Dalam hadist diatas, pada saat Allah SWT bertanya pada orang yang paling nikmat hidupnya tentang suatu kenikmatan, namun orang tersebut menjawab tidak pernah .

Advertisements

Hal tersebut dikarenakan Allah SWT telah memaksa dia untuk merasakan derita sajati neraka. Padahal hanya sekejap saja, namun hal tersebut dapat membuat ingatannya akan segala kenikmatan palsu yang pernah ia alami sewaktu di dunia terhapus begitu saja dari ingatannya.

Begitu juga dengan apa yang sedang kita alami di dunia ini, jangan sampai kita terbuai dan terlena dengan kehidupan di dunia ini yang hanya bersifat sementara. Jangan sampai kehidupan di dunia ini dijadikan sebagai ajang untuk perebutan dan perlombaan.

Betapa naifnya perlombaan merebut keberhasilan dunia ini dibandingkan dengan kenikmatan hakiki dan abadi surga yang jauh labih patut untukdikejar dan diusahakan semaksimal mungkin.

Allah SWT menggambarkan ketika telah dihadapkan dengan azab neraka orang-orang kafir akan berharap mereka dapat menebus diri mereka dengan sebanyak apapun yang diperlukan, andai mereka sanggup. Tentunya pada saat itu mereka tidak sanggup dan tidak berdaya. Seperti yang di jelaskan oleh Allah SWT dalam firmannya Q.S. Al-Maaidah ayat 36 :

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir sekiranya mereka mempunyai apa yang di bumi ini seluruhnya dan mempunyai yang sebanyak itu (pula) untuk menebus diri mereka dengan itu dari azab hari kiamat, niscaya (tebusan itu) tidak akan diterima dari mereka, dan mereka beroleh azab yang pedih.”( Q.S. Al-Maaidah ayat 36). []

 

Tags: ajalali bin abi thalibkematiantidur
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Dahsyatnya Memberi kepada Orang Lain (1)

Next Post

Dahsyatnya Memberi kepada Orang Lain (2-Habis)

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

10 Mei 2025
Hukum Memanjangkan Jenggot

Hukum Memanjangkan Jenggot

10 Mei 2025
pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

9 Mei 2025
perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

9 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.