BANDUNG–Sebanyak 38 taruna akademi angkatan udara tingkat empat werfing 2016 dan werfing 2015 prodi teknik aeronautika pertahanan, mengikuti praktik konstruksi pesawat terbang di Depo Pemeliharaan 10 Bandung Senin (9/9/2019) siang.
Nantinya para taruna dan taruni akademi angkatan udara ini akan mengikuti pelatihan mulai dari teori hingga praktik langsung pada pesawat selama satu minggu lebih, mulai dari tanggal 9 sampai 18 September 2019.
BACA JUGA: Kepala Staf TNI AD Lantik 998 Perwira Baru
Menurut Komandan Depo Pemeliharaan 10 Kolonel Tek. Moch Iskak Sugandi, kegiatan in merupakan kegiatan yang sudah certatat dalam kurikulum para taran dan taruni ini di tempat mereka belajar, sementara selama mengikuti latihan, para taruna ini harus mengikuti disiplin sesuai aturan ketika berada di pesawat milik TNI AU.
“Hari ini kita mendapat kunjungan dari Akademi Angkatan Udara, mereka berjumlah 38 taruna tujuan mereka kesini adalah untuk melaksanakan praktik kontroksuksi pesawat terbang di Depo Pemeliharaan 10, pelaksanaan sendiri dilaksanakan mulai hari ini tanggal 9 sampai nanti tanggal 18 september 2019,” kata Komandan Depo Pemeliharaan 10, Moch. Iskak Sugandi Kolonel Tek, di Depo Pemeliharan 10, Senin, (9/9/19).
Dirinya melanjutkan, bahwa kegiatan ini telah rutin dilakukan oleh Taruna Angkatan Udara ini. “ini sudah program rutin taruna AAU berkunjung dan melaksanakan praktikum di Depohar 10, dan menjadi kurikulum pada kegiatan pendidikan mereka,” lanjutnya.
BACA JUGA: Prajurit TNI Ajari Anak-anak Orang Tua Asuh Mengaji
Depo Pemeliharaan 10 yang berlokasi dekat dengan Lanud Husein Sastranegara ini sendiri bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat berat pesawat bersayap tetap dan bersayap putar milik TNI AU, selain itu juga mampu melaksanakan fabrikasi terbatas. Kalibrasi, non destructive testing bagi komponen-komponen peswat terbang.
Satuan ini juga bertugas membantu pemeliharaan lapangan terhadap pesawat TNI AU untuk dukungan kesiapan operasi di Skadron-Skadron dalam jajaran KOOPSAU II, KOOPSAU III, dan KODIKLAT TNI Angkatan Udara. []
REPORTER: SAIFAL
