JENEWA–Seorang tokoh Badan Pengungsi PBB pada hari Selasa (5/9/2017) mendukung permintaan Turki agar Bangladesh membuka perbatasannya untuk Muslim Rohingya.
Sebelumnya Bangladesh menutup pintu perbatasannya untuk Muslim Rohingya yang berusaha menyelamatkan diri dari kekejaman rezim Myanmar. Bahkan pemerintah Bangladesh telah memberikan peringatan terhadap kelompok minoritas tersebut.
Pada hari Selasa, juru bicara dari Badan Pengungsi PBB (UNHCR), Duniya Aslam Khan, dan juru bicara UNICEF, Christophe Boulierac, berbicara kepada Anadolu Agency di Jenewa tentang ribuan Muslim Rohingya yang dibantai tentara Myanmar.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sendiri pada hari Jum’at lalu telah meminta Bangladesh untuk membuka perbatasannya untuk menerima Muslim Rohingya yang melarikan diri dari negara bagian Rakhine, Myanmar.
Cavusoglu mengatakan bahwa Ankara mendesak Bangladesh untuk memberikan akses ke Rohingya, dengan mengatakan bahwa Turki akan membantu biaya dalam mendukung para pengungsi tersebut.
“Ini merupakan inisiatif yang baik sehingga dapat menjadi contoh untuk negara lain,“ ucap Khan. Dan PBB mendukung permintaan Turki untuk membantu Meslim Rohngya. [Eka Aprila]