APA itu sebenarnya akhak mulia?
Akhlak mulia itu adalah inti dari kebaikan.
Hakikat akhlak mulia itu ada di hati yang bersih, lisan yang terjaga dan perbuatan yang menyenangkan (amal utama)
Hati yang bersih dan tulus:
meski tak terlihat tapi dirasakan oleh orang sekitar.
Lisan yang selamat: selamat dari menyakiti dan menzhalimi bahkan dari perkataan yang sia sia.
Perbuatan yang menyenangkan:
Selamat dari keburukannya dan mendapatkan manfaat darinya.
Menurut Hasan Basri rahimahullah Ta’ala, hakikat akhlak mulia ada tiga,
كف الأذى ؛ وبذل الندى ؛ وطلاقة الوجه
“ Tidak menganggu, suka menolong dan berwajah ceria (senyum dan optimis)”
Akhlak mulia itu terbagi dua:
1. Akhlak mulia yang sudah ada pada diri seseorang (karakter dasar): lahir dari keluarga yang berakhlak mulia.
2. Akhlak mulia yang diraih dengan perjuangan (mencari ilmunya): meraihnya mendapatkan keutamaan karena tidak mudah mengubah karakter buruk menjadi baik.
Sedangkan tanda seseorang berakhlak mulia bisa dilihat bahwa kehadirannya dibutuhkan, disenangi dan banyak yang menghargainya.
BACA JUGA: Akhlak Mulia Adalah Amal Utama
SEBAB-SEBAB MERAIH AKHLAK MULIA
1- Mengikhlaskan niat
Hendaknya kita berusaha meraih akhlak mulia semata-mata karena mengharap ridha Allah ta’ala, bukan karena niatan duniawi atau yang lainnya
Ingatlah…
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّات ، وإَنمَا لكل امْرِئٍ مَا نَوَى
“Sesungguhnya amal perbuatan tergantung pada niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan sesuai yang ia niatkan.” (Muttafaqun ‘alaihi)
2- Berdoa dan memohon pertolongan Allah
Karena tidak akan mampu meraih kebaikan apapun kecuali atas pertolongan Allah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan sebuah doa:
اللَّهُمَّ، جَنِّبْنِي مُنْكَرَاتِ الأَخْلاقِ، وَالأَعْمَالِ، وَالأَهْوَاءِ، وَالأدْوَاءِ
“Ya Allah, jauhkanlah dariku kemungkaran akhlak, amal-amal (yang buruk), hawa nafsu dan segala penyakit.” (Hadits shahih riwayat Ath Thabraani)
3- Aqidah yang benar
Aqidah yang benar merupakan pokok dan sumber akhlak.
Jika akidah yang benar telah tertanam kuat, ia akan membuahkan akhlak yang mulia.
4- Menuntut ilmu
Ilmu ibarat cahaya. Cahaya yang akan menerangi jalan menuju Allah ta’ala.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّينِ
“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, maka Allah akan memberikan kepadanya pemahaman dalam urusan agama.” (Muttafaqun ‘alaihi)
5- Memperbanyak amal shalih
Seperti shalat, shaum, shadaqah, dzikrullah dan lain sebagainya.
Karena amal shalih akan memperbaiki hati. Dan kebaikan hati adalah kunci kebaikan jasad.
BACA JUGA: Berikut 11 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia
6- Berteman dengan orang-orang shalih
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang berada di atas agama sahabat karibnya, maka hendaklah salah seorang dari kamu memperhatikan siapakah yang menjadi sahabat karibnya.” (Hadits shahih riwayat At Tirmidzi) []
Sumber: Sebagian diambil dari buku Ensiklopedi Akhlak Salaf.