PALESTINA–100% pabrik di Jalur Gaza dikabarkan rusak total atau sebagian akibat blokade dan serangan beruntun yang dilancarkan penjajah Israel. Keterangan ini disampaikan Ketua Komite Rakyat untuk Melawan Blokade, Jamal Khudri. Ia juga mengatakan bahwa ratusan pabrik dan toko tutup akibat blokade yang telah menyebabkan situasi ekonomi yang buruk.
“Penjajah Israel menarget ekonomi Palestina dengan tujuan untuk merusaknya, terutama sektor industri. Pihak penjajah Israel masih terus mencegah masuknya sebagian besar bahan baku yang dibutuhkan untuk industri, dengan dalih penggunaan ganda,” kata Khudri.
BACA JUGA: Dukung Palestina, Gereja Anglikan Afrika Selatan Boikot Israel
Dia menjelaskan bahwa langkah-langkah ini memperburuk penderitaan para pemilik pabrik, pekerja dan teknisi, dan mengubah pabrik-pabrik ini menjadi kerangka baja tanpa manfaat. Sementara itu kerugian ekonomi secara langsung dan tidak langsung tercata mencapai lebih dari 70 juta dolar per bulan, mencakup kerugian di bidang industri, perdagangan, pertanian dan semua sektor pekerjaan.
Dia menegaskan bahwa penjajah Israel memberlakukan pembatasan ketat pada ekspor dari Gaza ke luar negeri dengan tujuan untuk memukul ekonomi Gaza. Dia menjelaskan bahwa pembatasan ini bukan hanya membatasi, bahkan mencegah ekspor banyak produk. Sehingga mempengaruhi pendapatan yang seharusnya diperoleh saat ada kebebasan ekspor barang dan produk dari Gaza.
Khudri menegaskan bahwa penurunan ekonomi akibat blokade dan pembatasan ekonomi yang diberlakukan oleh penjajah Israel ini berdampak langsung pada sektor industri dan perdagangan. Dampaknya nampak jelas dengan terjadinya penutupan toko, bengkel dan pabrik di semua sektor setiap hari.
BACA JUGA: Guru Palestina Masuk 100 Guru Terbaik di Dunia
Dia menambahkan bahwa situasi ini mengancam terjadinya kenaikan tingkat kemiskinan dan pengangguran secara tajam, yang pada dasarnya memang sudah tinggi, karena 85% penduduk Jalur Gaza hidup di bawah garis kemiskinan.
Anggota Legislatif Palestina ini menegaskan perlunya untuk mencabut blokade secara total sebagai solusi mendasar dan pintu gerbang utama untuk mengakhiri penderitaan Gaza. Hal ini membutuhkan upaya internasional besar-besaran untuk menekan penjajah Israel agar mencabut blokade yang diberlakukan terhadap Jalur Gaza. []
SUMBER: PALINFO